PM Israel Bantah Militernya Tembak Mati Jurnalis Aljazeera, Malah Tuding Palestina, Samoudi: Saya Melihatnya!

- 12 Mei 2022, 18:48 WIB
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett. /Tangkap layar youtube. /

Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi di lapangan secara langsung.

Dari upaya verifikasi tersebut menunjukkan bahwa gang (tempat) tidak berada di area di mana Abu Akleh ditembak.

Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Aviv Kochavi, juga menyatakan hal yang sama bahwa tidak jelas siapa yang menembak Shireen Abu Akleh.

Warga Palestina membawa jenazah reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022.
Warga Palestina membawa jenazah reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang tewas dalam serangan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel 11 Mei 2022. REUTERS/Mohamad Torokman

Baca Juga: Adukan Suaminya ASN Selingkuhi Wanita Lain, Polwan Ini Malah Tak Diangggap Oleh Mertuanya, Netizen: Bangsat!

Di sisi lain, Ali al-Samoudi, seorang jurnalis Aljazeera yang juga tertembak, mengatakan pasukan Israel telah menembaki Abu Akleh.

Ali al-Samoudi mengalami luka di bagian punggung. Beruntung, kini kondisinya sudah stabil.

Padahal, pada saat kejadian, mereka berdua sudah memakai rompi dan helm bertuliskan Press. Namun tetap saja pasukan militer Israel membabi buta.

Seperti diketahui, Abu Akleh adalah seorang koresponden televisi yang terkenal dan dihormati di seluruh Palestina dan dunia Arab yang lebih luas.

Baca Juga: Kembali Hina Anies, Ruhut Sitompul Dihujat Netizen: Langgar HAM, Rasis, Pak Mahfud…

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini