Rudal Rusia Targetkan Sekolahan di Luhanks Ukraina, Lebih 50 Orang Tewas

- 9 Mei 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi serangan rusia yang menyasar sekolahan
Ilustrasi serangan rusia yang menyasar sekolahan /Reuters/OkeNTT

Militer Ukraina mengatakan Rusia berada dalam posisi bertahan di utara wilayah Kharkiv.

Di Odessa, administrasi kota pelabuhan melaporkan bahwa lebih dari 250 flat rusak akibat serangan Rusia. Awalnya tidak disebutkan kemungkinan korban.

Pasukan Rusia, sementara itu, telah merebut kota kecil Popasna yang hancur setelah berminggu-minggu pertempuran, menurut sumber-sumber Ukraina.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Ucapkan Doa Ulang Tahun Anies Baswedan, Warga Kristen: Diskriminasi, Khilafah kok didoakan!

"Sayangnya, pasukan kami sebenarnya telah mundur sedikit dari Popasna karena kota itu diserang selama lebih dari dua bulan," kata Gubernur Luhansk Serhiy Haidai dalam sebuah wawancara televisi pada hari Minggu, menurut kantor berita UNIAN.

Intelijen Inggris mengatakan pada hari Minggu bahwa Moskow telah dipaksa untuk mengirim perwira tinggi ke garis depan perang karena kerugian besar di antara pasukannya di Ukraina.

"Pengerahan komandan ke depan telah membuat mereka menghadapi risiko yang signifikan," kata penilaian intelijen yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan.

Dalam pidato video emosional dari Borodyanka, pinggiran Kyiv yang rusak parah, Zelensky menarik kesejajaran antara invasi Jerman dalam Perang Dunia II dan invasi Rusia saat ini.
"Rekonstruksi berdarah Nazisme diselenggarakan di Ukraina," kata Zelensky dalam video hitam-putih yang ditampilkan di depan puing-puing sebuah gedung apartemen.

Baca Juga: Sebut Anies Gagal Pimpin Jakarta, Guntur Romli Kini Tuding FPI Berikan Dukungan dalam Pencalonan Presiden 2024

"Pengulangan fanatik rezim ini. Ide, tindakan, kata-kata, dan simbolnya. Reproduksi maniak detail dari kekejaman dan 'alibi,' yang diduga memberikan tujuan suci yang jahat."

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah