MEDIA TULUNGAGUNG - China tengah membayangi upaya masuknya kapal perang Amerika serikat melintasi perairan Taiwan.
Hal tersebut dilakukan melalui Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) yang mengerahkan pasukan untuk memantu pergerakan kapal perang milik AS.
"Kami mengorganisasikan pasukan untuk melacak dan memonitor pergerakan kapal perang AS," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Shi Yi
Baca Juga: Jokowi Undang Presiden Ukraina dalam KTT G20 di Bali, Begini Tanggapan Volodymyr Zelenskyy
Menurut dia, USS Sampson, kapal kawal perusak radar AS, berlayar melalui Selat Taiwan pada Selasa.
Insiden tersebut terjadi sepekan setelah Menteri Pertahanan China Wei Fenghe bercakap melalui telepon degan koleganya, Menhan AS Lloyd Austin.
Dalam percakapan telepon tersebut, Wei menegaskan bahwa Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari China dan status quo tidak dapat diubah oleh siapa pun.
Sementara Austin menyatakan bahwa AS mengakui prinsip "Satu China".
Baca Juga: Liverpool Raih Kemenangan 2-0 Atas Villareal, Modal Lakoni Leg 2 Semifinal Liga Champions
Dua jet tempur China J-16 memasuki pulau yang diidentifikasi sebagai zona pertahanan udara barat daya Taiwan pada Selasa (26/4).
Pada Selasa itu juga, PLA mengerahkan kapal kawal perusak rudal Zhoushan 054A dan kapal pendaratan pasukan amfibi Yimingshen melintasi Selat Miyako dari arah tenggara ke barat daya Taiwan.
"AS sering melakukan tindakan provokatif yang dengan sengaja merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. China dengan tegas menentang hal ini," kata Kolonel Senior Shi Yi di laman resmi PLA.***