Network
MEDIA TULUNGAUNG- Beberapa wilayah Ukraina kemabali diserang oleh rudal yang berasal dari Rusia.
Serangan tersebut menimbulkan ledakan di wilayah barat dan selatan Ukraina Lviv dan Dnipropetrovsk.
Dalam insiden tersebut, Enam orang tewas dan 11 terluka di Lviv di mana rudal menghantam fasilitas militer dan tempat servis ban mobil, kata gubernur regional Maksym Kozystkiy.
Walikota Lviv Andriy Sadovyi, pada bagiannya, mengatakan di Facebook bahwa lima rudal menghantam kota dan bahwa layanan darurat menanggapi ledakan tersebut.
Secara terpisah, pihak berwenang mengatakan beberapa rudal menghantam daerah dekat stasiun kereta api dan fasilitas kereta api lainnya, sehingga mengganggu lalu lintas normal. Oleksandr Kamyshin, ketua layanan kereta api Ukraina, mengatakan serangan itu terjadi di dekat fasilitas kereta api dan tidak ada korban yang diketahui. Lalu lintas kereta api telah dilanjutkan dengan beberapa penundaan, katanya, berjanji untuk memulihkan jaringan yang rusak.
Menurut outlet media Suspilne, dua orang terluka dalam serangan Dnipropetrovsk.
Pertempuran berlanjut di timur negara itu. Empat warga sipil ditembak mati ketika mencoba melarikan diri dengan mobil dari kota Kreminna di wilayah Luhansk timur Ukraina selama serangan Rusia, kata gubernur regional Serhiy Gaidai dalam sebuah posting di aplikasi pesan Telegram.
Baca Juga: Angka Hoki dan Ramalan Zodiak Harian Leo, Virgo, dan Libra Untuk Sabtu 16 April 2022
Di Kyiv, seorang reporter Reuters mendengar serangkaian ledakan di tepi kiri sungai Dnipro. Otoritas setempat belum memberikan informasi resmi tentang penyebab mereka.
