Malaysia Panen Rezeki dari Proyek Terbaru Indonesia di Kalimantan, China dan UEA Makin Bercokol

- 26 Januari 2022, 19:25 WIB
Malaysia Panen Rezeki dari Proyek Terbaru Indonesia di Kalimantan, China dan UEA Makin Bercokol
Malaysia Panen Rezeki dari Proyek Terbaru Indonesia di Kalimantan, China dan UEA Makin Bercokol /Pixabay/Chicken Online.

MEDIA TULUNGAGUNG – Malaysia disebut akan mendapatkan keuntungan dari kawasan industri terbaru Indonesia yang dibangun di Kalimantan Utara yang merupakan investasi China dan Uni Emirat Arab (UEA).

Sarawak akan mendapatkan keuntungan dari kawasan industri baru Indonesia terbaru di Kalimantan, yang menurut para pejabat bertujuan untuk menggunakan tenaga air untuk pabrik yang memproduksi barang-barang termasuk semikonduktor, baterai lithium ion, panel surya dan produk aluminium.

Terletak di provinsi Kalimantan Utara, perkebunan ini akan mencakup 30.000 hektar (74.132 hektar) dan mencakup investasi dari China dan Uni Emirat Arab, kata Presiden Joko Widodo saat upacara peletakan batu pertama pada 21 Desember 2021.

Baca Juga: Media Internasional Soroti Indeks Korupsi Indonesia dan Malaysia, Siapa Terbaik di ASEAN?

Transformasi ekonomi Indonesia dimulai dari sini dimana kita akan mengelola sumber daya alam kita dari hulu hingga hilir untuk menciptakan lapangan kerja yang masif, kata Jokowi dalam siaran pers.

Presiden Indonesia mengatakan dia ingin membangun industri manufaktur untuk memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang kaya seperti nikel, bauksit dan tembaga sehingga negara dapat meningkatkan rantai nilai dan tidak hanya mengekspor bahan mentah.

Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Bisnis Sarawak Jonathan Chai, Sarawak, sebagai tetangga terdekat dengan Kalimantan, akan menerima limpahan ekonomi yang luar biasa dari rencana Indonesia untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke Kalimantan.

Baca Juga: Media Malaysia Soroti Bentrokan di Papua yang Tewaskan 19 Orang, Klub Malam Dibakar Habis

“Sarawak dapat memperoleh manfaat langsung darinya melalui pasokan energi bersih yang melimpah, pariwisata khusus, dan barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG) dengan konektivitas dan infrastruktur jalan yang ditingkatkan,” katanya seperti dilansir dari Malay Mail.

“Pasokan energi bersih akan menjadi salah satu perkembangan yang patut disoroti karena Presiden Indonesia Joko Widodo berencana untuk mengalihkan energi bahan bakar fosil ke energi bersih...

Halaman:

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah