Sisi Gelap! Banyak Kasus Meninggal Usai Berhubungan Badan, Pakar Ungkap Penyebabnya

- 26 Januari 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi orang yang meniggal dunia
Ilustrasi orang yang meniggal dunia /pexels.com

Kematian mendadak kebanyakan terjadi pada laki-laki (usia rata-rata 59 tahun) dan penyebab paling sering adalah serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard.

Studi kematian jantung mendadak dan aktivitas seksual dari AS, Prancis, dan Korea Selatan menunjukkan temuan serupa.

Namun baru-baru ini, para peneliti di St George's, University of London, menemukan bahwa fenomena ini tidak hanya terbatas pada pria paruh baya.

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan Kerangkeng Manusia Hingga OTT Bupati Langkat, Salah Satunya Berisi Puluhan Pekerja

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Cardiology, menyelidiki kematian jantung mendadak pada 6.847 kasus yang dirujuk ke pusat patologi jantung di St George antara Januari 1994 dan Agustus 2020.

Dari jumlah tersebut, 17 (0,2 persen) terjadi selama atau dalam satu jam aktivitas seksual. Rata-rata (rata-rata) usia kematian adalah 38 tahun, dan 35 persen kasus terjadi pada wanita, yang lebih tinggi dari penelitian sebelumnya.

Kematian ini biasanya tidak disebabkan oleh serangan jantung, seperti yang terlihat pada pria yang lebih tua.

Dalam setengah kasus (53 persen), jantung ditemukan secara struktural normal dan irama jantung abnormal mendadak yang disebut sindrom kematian aritmia mendadak atau SADS adalah penyebab kematian.

Baca Juga: Dalam Keadaan Tertidur Ternyata Otak Kita Waspada Bahaya Asing, Begini Penjelasan Peneliti

Dikutip Mediatulungagung dari Sciencealert, Diseksi aorta adalah penyebab terbesar kedua (12 persen).

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah