MEDIA TULUNGAGUNG - Empat orang tewas dalam serangan teroris di kota Afrin utara Suriah ketika sebuah bom mobil meledak.
Pelaku serangan diduga adalah sayap kelompok teroris PKK Suriah, YPG, yang menyerang daerah-daerah yang dikendalikan oleh Turki.
Selain menewaskan 4 orang, Ledakan dari bom mobil itu melukai enam orang lainnya.
Baca Juga: Asam Urat Sembuh dan Ginjal Bekerja Maksimal dengan Minum Ini yang Banyak, Menurut dr Saddam Ismail
Dilansir dari Reuters, Afrin sebagian besar dibebaskan dari teroris YPG pada tahun 2018 melalui operasi ofensif kontraterorisme Turki, Operasi Ranting Zaitun, dan ditetapkan di jalur menuju normalisasi dengan beberapa pemulihan rumah sakit, sekolah, dan fasilitas vital lainnya.
Terlepas dari semua perkembangan positif ini, YPG terus menargetkan daerah pemukiman dan warga sipil di Afrin dengan menggunakan Tal Rifaat, yang terletak di tenggara Afrin, sebagai pangkalan.
Masyarakat lokal yang tinggal di daerah yang dikuasai oleh YPG telah lama menderita dari kekejamannya, karena organisasi teroris memiliki catatan pelanggaran hak asasi manusia yang terkenal, mulai dari penculikan, perekrutan tentara anak, penyiksaan, pembersihan etnis dan pemindahan paksa di Suriah.
YPG telah memaksa orang-orang muda dari daerah-daerah di bawah kendalinya untuk bergabung dengan pasukannya dalam apa yang disebut wajib wajib militer dalam tugas membela diri.***