Lakukan Kunjungan Ke Yordania, Panglima Militer Suriah Bahasa Masalah Perbatasan

- 20 September 2021, 08:51 WIB
Ilsutrasi Militer Suriah
Ilsutrasi Militer Suriah /IDF

MEDIA TULUNGAGUNG - Menteri Pertahanan Suriah mengunjungi Yordania pada hari Minggu 19 September 2021.

Pertemuan tersebut untuk membahas stabilitas di perbatasan bersama mereka, pertemuan pertama sejak konflik Suriah meletus satu dekade lalu.

Pertemuan itu terjadi setelah tentara Suriah membangun kembali kendali bulan ini atas Deraa, sebuah kota di selatan Damaskus, dalam kesepakatan yang ditengahi Rusia yang mencegah serangan militer habis-habisan.

Baca Juga: Ketegangan China dengan Taiwan Meningkat, Taipei Ancam Laporkan Kelakuan Tiongkok ke WTO

Kepala tentara Yordania Letnan Jenderal Yousef Hunaiti bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Suriah Ali Ayyoub mengenai situasi Deraa dan untuk membahas isu-isu seperti perang melawan terorisme dan penyelundupan narkoba di daerah itu.

Deraa menjadi fokus protes yang meletus pada 2011 melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Langkah militer untuk menghancurkan demonstrasi memulai spiral menjadi perang.

Raja Yordania Abdullah, sekutu setia AS, memuji Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Moskow pada Agustus.

Pasukan Rusia di Suriah membantu membalikkan gelombang konflik Suriah, memungkinkan pasukan pemerintah untuk merebut kembali sebagian besar wilayah yang hilang.

Dikutip Mediatulungagug.com dari Reuters, Yordania telah bertahun-tahun mendukung pemberontak arus utama yang didukung Barat yang menguasai Suriah selatan sampai kampanye oleh tentara Suriah pada tahun 2018 dibantu oleh kekuatan udara Rusia dan milisi yang didukung Iran merebut kembali provinsi tersebut.

Baca Juga: Kanker Prostat Dapat Disembuhkan dengan Waktu Satu Minggu dengan Radioterapi

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini