Para Ahli Memprediksi Migran dari Afghanistan akan Memenuhi Eropa, Sedangkan Turki Menjadi Pintu Utama

- 21 September 2021, 12:44 WIB
Ilustrasi imigran
Ilustrasi imigran /MARC TESSENSOHN/via REUTERS

MEDIA TULUNGAGUNG - Para ahli memprediksi kemungkinan masuknya migran karena situasi baru-baru ini di Afghanistan adalah masalah yang melewati perbatasan Turki dan menyangkut Eropa dan Barat.

Fabio L. Grassi, seorang profesor sejarah di Universitas Sapienza, mengatakan kepada awak media bahwa mungkin ada gelombang pengungsi massal karena situasi di Afghanistan.

“Ini adalah masalah yang melampaui perbatasan Turki dan sangat mengkhawatirkan Eropa dan Barat. Sekali lagi, Turki memiliki peran dan tugas yang sangat sensitif dalam geografinya yang luar biasa dan bermasalah,” kata Grassi.

Dia mengatakan Eropa harus mengambil lebih banyak tanggung jawab pada saat ini.

Mengenai invasi AS di Afghanistan, profesor mengatakan: "Hasil dari pendudukan ini jelas: Ada kegagalan besar, bencana besar. Untuk ini, tentu saja, AS, Eropa, dan Barat harus bertanggung jawab."

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok Rabu, 22 September 2021: Jangan Pamerkan Cinta

Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus dan telah mengumumkan pemerintahan sementara yang beranggotakan 33 orang.

Memperhatikan bahwa Anatolia seperti kolam yang menampung semua jenis orang, Grassi berkata: "Ini adalah takdir Anatolia. Untuk alasan ini, ia menjadi tempat lahirnya peradaban."

Sadullah Gülten, seorang profesor sejarah di Universitas Ordu Turki, mengatakan bahwa orang-orang melihat Turki cukup kuat untuk merangkul mereka semua. Gülten mendesak sejarawan dan sosiolog untuk lebih fokus pada masalah migrasi.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Minggu menyoroti bahwa Turki adalah negara yang menanggung beban terbesar dari krisis migran, menyerukan negara-negara Barat untuk lebih bertanggung jawab atas masalah ini.

Halaman:

Editor: Muhammad Irfan Masruri

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini