Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sekolah-sekolah Afghanistan akan dibuka untuk anak laki-laki mulai Sabtu, kementerian pendidikan baru Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan yang tidak memberikan indikasi kapan anak perempuan mungkin dapat kembali ke kelas mereka, dalam tanda kemungkinan bahwa anak perempuan akan dikeluarkan dari pendidikan menengah di bawah rezim Islam.
Lebih dari sebulan setelah kelompok teroris merebut ibu kota Kabul, sebagian besar lembaga pendidikan tetap ditutup karena Taliban telah berjuang untuk membuka kembali ekonomi dan memulihkan kehidupan normal di negara yang dilanda perang itu.
Baca Juga: Jimin BTS Puncaki Peringkat Reputasi Brand Boy Group Diraih
Baca Juga: Panas, Jet Tempur China Tembus Wilayah Udara Taiwan
Di beberapa sekolah yang telah berhasil beroperasi, siswa perempuan hingga kelas enam telah hadir, dan siswa perempuan telah mengikuti kelas universitas. Tetapi sekolah menengah untuk anak perempuan telah ditutup.
Pejabat Taliban mengatakan mereka tidak akan meniru kebijakan fundamentalis dari pemerintahan Taliban sebelumnya , yang melarang pendidikan anak perempuan, dan mereka telah berjanji bahwa anak perempuan akan dapat belajar selama mereka melakukannya di ruang kelas terpisah.
Baca Juga: Anggota DPR Soroti Sikap Indonesia Terhadap Aliansi Australia-AS-InggrisBaca Juga: Zodiak Paling Beruntung Hari Ini: Leo, Sagitarius, Capricorn Beruntung Luar Biasa
Dan dalam indikasi lebih lanjut bahwa pendekatan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan tidak melunak, tampaknya telah menutup kementerian urusan perempuan pemerintah dan menggantinya dengan departemen yang terkenal karena menegakkan doktrin agama yang ketat selama pemerintahan pertama mereka dua dekade lalu.***
