Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) yang dipimpin China dan Rusia pada hari Jumat, 17 September 2021 mendukung keanggotaan masa depan Iran dari blok yang sudah mencakup saingan Asia Selatan India dan Pakistan.
Langkah itu dilakukan ketika Moskow dan Beijing telah bergerak untuk menegaskan diri mereka sebagai pemain kunci di kawasan itu, setelah Amerika Serikat mundur dengan tergesa-gesa dari Afghanistan dan pengambilalihan negara oleh Taliban.
"Hari ini kami akan meluncurkan prosedur untuk mengakui Iran sebagai anggota SCO," kata Presiden China Xi Jinping seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari I24News pada 18 September 2021.
Baca Juga: AS Akui Serangan Drone di Kabul Menewaskan Warga Sipil, Bukan Anggota ISIS
Badan tersebut, yang dibentuk pada tahun 2001 sebagai tempat berbicara untuk Rusia, Cina, dan negara-negara bekas Soviet di Asia Tengah, diperluas empat tahun lalu untuk mencakup India dan Pakistan, dengan maksud untuk memainkan peran yang lebih besar sebagai penyeimbang pengaruh Barat di wilayah tersebut.
Keanggotaan Iran disambut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menghadiri KTT secara virtual, dan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, yang menghadiri KTT secara langsung.
Baca Juga: Cara Meminta Doa dari Orang Tua yang Sudah Meninggal, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini
Raisi memuji kesempatan yang akan diberikan keanggotaan bagi Iran, sebagai negara di sepanjang rute "Belt and Road" China, untuk bergabung dengan hubungan perdagangan penting di seluruh Eurasia.
Televisi Iran menggambarkan keanggotaan Iran sebagai memberikan akses ke pasar besar di seluruh benua.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Haid dan Anal Seks? Begini Penjelasan Buya Yahya
