AS Akui Serangan Drone di Kabul Menewaskan Warga Sipil, Bukan Anggota ISIS

- 18 September 2021, 10:27 WIB
AS Akui Serangan Drone di Kabul Menewaskan Warga Sipil, Bukan Anggota ISIS
AS Akui Serangan Drone di Kabul Menewaskan Warga Sipil, Bukan Anggota ISIS /Pixabay/TayebMEZAHDIA.

MEDIA TULUNGAGUNG - Militer AS mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan pesawat tak berawak di Kabul bulan lalu menewaskan sebanyak 10 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, dan meminta maaf atas apa yang dikatakan Pentagon sebagai kesalahan tragis.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada anggota keluarga yang masih hidup dari mereka yang terbunuh," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

"Kami meminta maaf, dan kami akan berusaha untuk belajar dari kesalahan mengerikan ini," katanya.

Baca Juga: Cara Meminta Doa dari Orang Tua yang Sudah Meninggal, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

"Pada saat serangan itu, saya yakin bahwa serangan itu telah menghindari ancaman yang akan segera terjadi terhadap pasukan kami di bandara," Kata Jenderal Korps Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari I24News.

"Investigasi kami sekarang menyimpulkan bahwa serangan itu adalah kesalahan yang tragis," imbuhnya.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Badan Saat Haid dan Anal Seks? Begini Penjelasan Buya Yahya

Dia mengatakan dirinya sekarang percaya bahwa tidak mungkin mereka yang tewas adalah anggota afiliasi Negara Islam setempat, ISIS-Khorasan, atau menjadi ancaman langsung bagi pasukan AS.

McKenzie mengatakan Pentagon sedang berusaha memperbaiki kesalahan tersebut.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: i24News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x