Tarik Simpati Melalui Dunia Entertainment, Joe Biden Undang BTS ke White House, Apa yang Dibicarakan?

1 Juni 2022, 21:08 WIB
Momen pertemuan Joe Biden dan BTS. /Instagram.com/@BTS_Bighit./

 

Media Tulungagung – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden lakukan pendekatan dunia entertainment dengan mengundang boyband asal Korea, BTS ke White House.

Seperti diketahui, BTS diundang secara khusus oleh politisi partai demokrat tersebut dan tiba di Washington DC, AS pada Minggu, 29 Mei 2022.

Tentu hal tersebut mengundang banyak pertanyaan untuk berbagai pihak. Apa yang sedang mereka bicarakan, hingga seorang presiden AS mengundang para pelantun lagu ‘butter’.

Baca Juga: Berakting di Film Terbaru Mencuri Raden Saleh, Iqbaal Ramadhan Trauma dengan Ketinggian

Menurut informasi yang berkembang, mereka sedang membahas tentang cara mengatasi kejahatan kebencian anti-Asia.

BTS tiba di Bandara Internasional Dulles dan para penggemarnya telah menunggu serta menyambut kedatangan mereka.

“Fenomena K-Pop global akan bergabung dengan Biden untuk membahas penyertaan dan representasi Asia, dan untuk mengatasi kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah menjadi masalah yang lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir,” ujar pihak Gedung Putih, dilansir Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat-Depok pada Rabu, 01 Juni 2022.

Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ruam Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara, Segera Lakukan Pemeriksaan Sebelum Terlambat

​​Pihak White House juga menyampaikan bahwa Amerika Serikat (AS) melihat peningkatan tajam dalam kejahatan rasial yang menargetkan komunitas Asia-Amerika sejak dimulainya pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Terkait hal itu, Joe Biden telah berulang kali menyatakan bahwa "kebencian tidak dapat memiliki pelabuhan yang aman di Amerika", seperti dikutip dari Yonhap.

Presiden Joe Biden juga telah menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian Covid-19 pada Mei 2021 ini.

Baca Juga: Segera Tayang! My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3, Klik Link di Bawah Ini

Penandatangan tersebut sebagai payung hukum atas kasus kejahatan rasial pada orang Asia-Amerika dan Penduduk Asli Hawaii/Kepulauan Pasifik (AA dan NHPI) yang meningkat selama pandemi Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk memungkinkan penegak hukum federal bisa mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kejahatan kebencian.

White House juga mengatakan Presiden Joe Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi.

Baca Juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri Diduga Karena Gaji, Doli Kurnia: Konsekuensi Jadi PNS Itu Gajinya Kecil!

BTS dipilih sebagai duta muda (influencer) yang dapat menyebarkan pesan harapan dan pengaruh positif di seluruh dunia, mengingat telah menjadi salah satu grup K-Pop yang telah mendunia.

​​​"Presiden Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusi serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarkan pesan harapan dan kepositifan di seluruh dunia," kata pihak White House.

Sebelumnya, BTS telah dua kali berpidato di PBB pada tahun 2018 dan 2021 tentang isu-isu termasuk perubahan iklim dan vaksinasi Covid-19.***(Erta Darwati/Pikiran Rakyat-Depok)

Baca Juga: Berikut Profil Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina Pemeran Arya dan Inggit dalam Film My Lecturer My Husband

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Sebab dan Alasan Presiden Joe Biden Mengundang Grup K-Pop BTS untuk Hadir dan Bertemu di Gedung Putih’.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler