Rusia Hancurkan Markas Rudal S-300 dan Jatuhkan 3 Drone Bayraktar TB-2 Milik Ukraina

28 Februari 2022, 17:53 WIB
Rusia Hancurkan Markas Rudal S-300 dan Jatuhkan 3 Drone Bayraktar TB-2 Milik Ukraina /REUTERS/Gleb Garanich/

MEDIA TULUNGAGUNG – Pasukan Rusia mengklaim telah berhasil menghancurkan markas rudal pertahanan udara S-300 milik Ukraina.

Tak hanya itu, pasukan Rusia juga berhasil menjatuhkan tiga drone serang Bayraktar TB-2 militer Ukraina.

Tiga drone serang Bayraktar TB-2 Ukraina yang bersumber dari Turki ditembak jatuh di pinggiran Chernigov, dan kompleks pertahanan udara S-300 tidak dapat dioperasikan di daerah kota Kramatorsk selama operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina, juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov mengatakan Minggu, 27 Februari 2022.

Baca Juga: Latvia Izinkan Warganya Ikut Perang di Ukraina Lawan Pasukan Rusia

Baca Juga: 19 Fakta dan Momen Menarik Hingga Tragis Invasi Rusia ke Ukraina, Rencana Besar Hingga Warga Melawan Tank

Enam sistem pertahanan udara lainnya, termasuk sistem rudal Buk M1 dan Osa, serta 56 stasiun radar, juga dihancurkan selama operasi hari Minggu, kata Konashenkov.

Sekitar 1.067 objek infrastruktur militer Ukraina telah dihancurkan selama operasi hingga saat ini, termasuk 254 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 31 pesawat yang didaratkan, 46 sistem artileri roket peluncuran ganda, dan 103 senjata artileri dan mortir, kata juru bicara Kementerian Pertahanan.

Pasukan Rusia telah menderita korban, termasuk tewas dan terluka, kata Konashenkov.

Baca Juga: Rusia Kuasai Ukraina, inilah Kumpulan Sangsi dari Dunia Internasioanal mulai AS Hingga Inggris Raya

Baca Juga: Ungkap Rencana Besar Rusia, Putin Targetkan Kemenangan Penuh di Kyiv Ukraina

Ini berkali-kali lipat di bawah formasi nasionalis Ukraina, dan tentara reguler Ukraina, katanya. Namun juru bicara itu tidak merinci jumlah korban secara spesifik.

Menurut Kementerian Pertahanan, pasukan Republik Rakyat Donetsk telah maju sejauh enam kilometer, membebaskan pemukiman Nizhneye, Granitnoe dan Gnutovo, sementara pasukan Republik Rakyat Lugansk maju sejauh empat kilometer dengan dukungan tembakan Rusia.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Sputniknews

Tags

Terkini

Terpopuler