Panas, Jet Tempur China Tembus Wilayah Udara Taiwan

19 September 2021, 12:31 WIB
Panas, Jet Tempur China Tembus Wilayah Udara Taiwan /defenseforces.com

MEDIA TULUNGAGUNG - Pada Jumat 17 September 2021 kementerian pertahanan Taiwan mengungkapkan, bahwa angkatan udara Taiwan berusaha menghalau 10 pesawat China yang memasuki zona pertahanan udaranya.

Kementerian pertahanan Taiwan menyebutkan, bahwa armada udara China yang memasuki wilayah mereka tersebut terdiri dari satu pesawat anti kapal selam, satu pesawat pengintai dan enam jet tempur J-16 serta dua J-11.

Untuk memperingatkan pesawat-pesawat China tersebut, Taiwan mengerahkan pesawat tempur dan sistem pertahanan rudal juga diperintahkan untuk mengawasi mereka.

Baca Juga: Anggota DPR Soroti Sikap Indonesia Terhadap Aliansi Australia-AS-Inggris

Menurut peta yang dirilis kemenhan Taiwan, jet China tersebut terbang di wilayah dekat  Kepulauan Pratas, sedangkan pesawat anti kapal selam dan pengintainya terbang ke Terusan Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina.

Pada Jumat kapal perang, pesawat pengintai, dan pesawat pengebom dikerahkan dalam kegiatan latihan dan patroli, menurut juru bicara Komando Militer Wilayah Timur China. Dalam sebuah pernyataannya pada Sabtu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur gabungan militer China di wilayah tersebut.

Wilayah yang sering dipakai untuk misi udara China yaitu dekat Kepulauan Pratas bagian barat daya zona pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Turki, Azerbaijan, dan Pakistan, Gelar Latihan Militer Bersama Untuk Meningkatkan Kemampuan Pasukan Mereka

Sebelumnya Taiwan mengusulkan anggaran 8,7 miliar dolar AS (Rp124,1 triliun) untuk belanja militer selama lima tahun guna menghadapi ancaman serius dari China, kemudian sehari setelahnya terjadi hal tersebut.

Kegiatan militer China yang disebutnya sebagai latihan dan patroli pada Jumat ini bertepatan dengan tibanya kapal perusak AS, USS Barry, di Selat Taiwan.

Disebutkan oleh Angkatan Laut AS bahwa selat tersebut sebagai pelintasan rutin ke perairan Internasional.

Baca Juga: Hubungan AS-Prancis Memanas, Prancis Tarik Duta Besarnya dari AS dan Australia

Pada Sabtu dalam pernyataan terpisah Komando Militer Wilayah Timur China mengatakan, bahwa kapal USS Barry berada dalam pengawasan penuh mereka.

"Komunis China terus berkomplot menentang kami," kata Su Tseng-chang Pemimpin Taiwan pada Jumat.

Menurut Su Tseng-chang, belanja pertahanan Taiwan dilandasi upaya untuk menjaga kedaulatan serta keamanan nasional mereka. Ia mengungkapkan, bahwa Taiwan tidak bisa santai, mereka harus memiliki persiapan terbaik agar perang tidak terjadi.

Baca Juga: Kepala IMF Dituduh Merubah Laporan Bank Dunia Untuk Kepentingan China

Pada Jumat Pemerintah China mengkritik menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu, atas komentarnya Minggu ini bahwa Taiwan adalah "benteng pertahanan laut" guna mencegah meluasnya China ke Pasifik.

Menurut Kantor Urusan Taiwan pemerintah China dalam sebuah  pernyataan, bahwa Joseph Wu bermaksud untuk mengelabui pendapat publik, untuk menjebak dan berkolusi dengan kekuatan asing anti China.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler