Hari Braille Sedunia adalah pengingat akan pentingnya aksesibilitas dan kemandirian bagi penyandang tunanetra atau tunanetra.
Kenyataan saat ini adalah bahwa banyak perusahaan seperti restoran, bank, dan rumah sakit tidak menawarkan versi braille dari materi cetak mereka seperti menu, laporan mutasi, dan tagihan.
Oleh karena itu, penyandang tunanetra atau tunanetra seringkali tidak memiliki kebebasan untuk memilih makanan sendiri atau merahasiakan keuangannya.
Hari ini menyebarkan kesadaran tentang braille dan bentuk komunikasi lain yang dapat diakses.
Setiap orang berhak (dan berhak secara hukum atas) akomodasi dan layanan yang sama, terlepas dari kemampuannya.
Mari kita ingat itu dan lakukan bagian kita untuk membuat tempat kerja kita lebih mudah diakses oleh semua orang.
Literasi braille juga merupakan faktor penting dalam pemerataan kesempatan bagi penyandang kebutaan.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana ketidaksetaraan literasi memengaruhi penyandang disabilitas visual di blog kami, Ketimpangan dalam Literasi untuk Penyandang Disabilitas Visual.