MEDIA TULUNGAGUNG – Drama Korea Snowdrop yang rilis beberapa hari lalu diduga melakukan distorsi sejarah, berikut pernyataan JTBC menanggapi berita kontroversi tersebut.
Untuk kesekian kalinya JTBC membagikan pernyataan barunya mengena drama Korea terbaru yang berjudul Snowdrop.
Kontroversi ini dimulai sejak bulan Maret lalu. Kecurigaan atas distorsi sejarah dibantah secara tegas oleh JTBC pada waktu itu.
Baca Juga: Spoiler School 2021, Hubungan Rumit Gong Ki Joon, Jin Ji Won, Jung Young Joo, dan Kang Seo Young
Saat itu JTBC merilis dua pernyataan sekaligus, pernyataan tersebut adalah tanggapan dari kekhawatiran publik atas dugaan terjadinya distorsi sejarah di drama Snowdrop.
Setelah episode pertama Snowdrop rilis pada tanggal 18 Desember 2021, serangan tersebut kian meningkat. Penyebabnya ialah dari konten drama itu sendiri.
Sebuah petisi untuk memberhentikan penayangan drama Snowdrop pun akhirnya muncul. Drama dengan plot yang disajikan Snowdrop dianggap merusak nilai gerakan demokratisasi, meskipun hal tersebut merupakan bagian dari kebenaran sejarah.
Baca Juga: School 2021, Drama Serial KBS 2TV Sudah Setengah Jalan, Spoiler Alur Cerita Episode Selanjutnya
Selain alur dari drama Snowdrop, pemeran utama pria bernama Su Ho juga menjadi sasaran kritik. Pasalnya pria tersebut merupakan seorang mata-mata yang melarikan diri dari NSP.
Dengan adanya reaksi besar dari publik tersebut, JTBC merilis pernyataan barunya pada 21 Desember 2021: