MEDIA TULUNGAGUNG - Tersangka yang terlibat dalam kasus kematian Brigdir J hingga kini dibongkar oleh pengacara Kamaruddin Simanjuntak
Fakta terbaru dari hasil penelusuran yang ia lakukan, telah ditemukan bukti pemindahan dana di rekening Brigadir J setelah meninggal kepada tersangka.
Kecurigaan itu berawal saat Kamaruddin menemukan kejanggalan dalam riwayat transaksi rekening milik mendiang.
Baca Juga: Episode 23 Love Between Fairy and Devil Sudah Tayang, Berikut Informasinya Link Resminya!
"Almarhum (Brigadir J) meninggal pada 8 Juli ternyata pada 11 Juli 2022, Almarhum masih bisa bertransaksi dari kuburannya," kata Kamaruddin
Kamaruddin mengatakan ada perpindahan dana Rp200 juta ke rekening Brigadir RR yang sekarang menjadi tersangka.
Kamaruddin menambahkan dari empat rekening di empat bank yang dimiliki Brigadir J, satu rekening masih melakukan transaksi setelah Brigadir J dibunuh.
Sementara itu, keterlibatan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus menuai perhatian publik.
Baca Juga: Mantan Kuasa Hukum Bharada E Resmi Layangkan Gugatan untuk 3 Pihak, Ada Nama Kapolri Listyo Sigit
Meski telah mengakui perannya sebagai dalang pembunuhan Brigadir J, masyarakat masih dibuat bertanya-tanya terkait motif Ferdy Sambo.
Tak sedikit yang mencurigai adanya pihak-pihak lain yang terlibat dalam skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, sebanyak 63 anggota Kepolisian telah diperiksa, termasuk di antaranya Ferdy Sambo, Brigjen Benny Ali, dan Brigjen Hendra Kurniawan. Dari 63 orang tersebut, 36 di antaranya diduga melanggar etik terkait kasus Brigadir J.
Sementara laporan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J sudah dihentikan penyidikannya lantaran tidak ditemukan tindak pidana.
Di tengah memanasnya pemberitaan kasus Brigadir J, muncul informasi yang mengatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sengaja menggandeng Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk mengincar bekingan mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu.
Informasi tersebut menjadi viral setelah kanal YouTube PAKDE TV mengunggah video berjudul "Gandeng Jenderal Andika, Luhut Binsar Pandjaitan Buru Jenderal Bekingan Ferdy Sambo" pada Senin, 15 Agustus 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 73.955 kali dan disukai 979 kali.
Pada thumbnail video, terlihat potret Luhut Binsar Pandjaitan dan Andika Perkasa tengah duduk berdua.
"BREAKING NEWS!!!
INCAR BECKINGAN SAMBO! LUHUT PANDJAITAN NEKAT TURUN GUNUNG," bunyi narasi pada thumbnail video, dikutip dari kanal YouTube PAKDE TV pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan menggandeng Andika Perkasa untuk mengincar bekingan Ferdy Sambo adalah tidak benar.
Faktanya, hal ini sudah dibantah oleh juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi.
Jodi menegaskan, Luhut tidak pernah mencampuri urusan di luar tanggung jawabnya sebagai Menko Marves sekaligus pembantu Presiden Jokowi.
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa mengatakan dirinya akan mengawal kasus hukum yang melibatkan anggota TNI.
Andika Perkasa juga mengimbau agar jangan sampai ada potensi yang meringankan hukum terhadap pelaku.
Baca Juga: Sudah Tayang Trailer Episode 49 Asmara Laksana Galaksi, Simak Link Resminya di Sini!
Menurutnya, ia memiliki kewajiban moral untuk menempatkan dan menangani persoalan hukum sesuai dengan porsinya.
Pernyataan tersebut diutarakan Andika Perkasa terkait kasus penganiayaan anggota TNI yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Hal ini tidak ada hubungannya dengan kasus Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo.
Di dalam video berdurasi 10 menit 10 detik yang diunggah kanal YouTube PAKDE TV itu tidak terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Informasi itu hanya berisi video pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk mengusut tuntas kasus Brigadir J. Namun, video ini diketahui sudah diedit dan menyimpang dari konteks aslinya.
Baca Juga: Link Resmi Streaming Nonton Drama Loka 'Lara Ati' Episode 3 Part 2, Tayang di Vidio Gratis!
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Luhut Binsar Pandjaitan gandeng Jenderal Andika Perkasa buru bekingan Ferdy Sambo adalah hoaks.
Hoaks jenis ini termasuk fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***(H Prastya/SeputarTangsel)
Artikel ini sebelumnya tayang di Seputartangsel.pikiranrakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Gandeng Jenderal Andika Perkasa Incar Bekingan Ferdy Sambo, Benarkah?"