MEDIA TULUNGAGUNG - Kematian Brigadir J di tangan Ferdy Sambo cs terus menyisakan banyak pertanyaan di publik.
Pasalnya banyak ditemukan kejanggalan di dalamnya hingga motif pembunuhan pun belum diungkap.
Isu liar pun bertebaran, hingga nama AKP Rita Yuliana yang diduga memiliki hubungan khusus dengan Ferdy Sambo terseret dalam kasus ini.
Pihak penyidik terus melakukan pendalaman dan penemuan fakta-fakta baru.
Baru-baru ini yang menghebohkan adalah beredar kabar di media sosial, bersama dengan jenderal TNI, Andika Perkasa, AKP Rita Yuliana membuat sebuah pengakuan di mana dia sering dipaksa Ferdy Sambo.
Informasi terbaru itu kini jadi konsumsi publik, ketika salah satu kanal YouTube POROS TENGAH 2024, meng-upload sebuah video dengan judul Didampingi Jenderal Andika Perkasa, AKP Rita Yuliana Mengaku Sering Dipaksa Ferdy Sambo.
Baca Juga: Zayn Malik Menyanyikan 'Night Changes' One Direction di Instagram, Membuat Para Fans Meleleh
Ketika dipantau, thumbnail video itu, terdapat foto Jenderal TNI Andika Perkasa, disamping kirinya diduga Polwan cantik AKP Rita Yuliana, serta para anggota Kepolisian dan beberapa kamera awak media.
“DIDAMPINGI PANGLIMA TNI, AKP RITA MENGAKU SERING DIPAKSA SAMBO,"bunyi narasi thumbnail video, dilansir dari YouTube Poros Tengah, Rabu 17 Agustus.
Pasca ditelusuri, klaim didampingi Jenderal TNI Andika Perkasa, Polwan cantik AKP Rita Yuliana mengaku sering dipaksa Ferdy Sambo, itu tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Hot Ferdy Sambo dan Rita Yuliana Bocor ke Publik? Simak Faktanya Di Sini
Pasalnya, dalam video yang berdurasi 8 menit 6 detik itu, tak adanya informasi yang terkandung didalam video, seperti klaim pada judul tersebut.
Jadi, thumbnail yang digunakan itu tidak sesuai dengan isi video atau biasanya disebut dengan clickbait.
Hal itu, guna menarik minat penonton, padahal isi tak sesuai atau tidak sinkron dengan judul.
Baca Juga: Rahasia Wanita: Ternyata Panjangnya Anunya Pria Masih Kalah dengan Kedalaman Miliknya Wanita
Sebab, thumbnail yang diupload itu merupakan editan yang tak sesuai dengan isi video.
Menariknya lagi dalam video itu, terdapat sebuah cuplikan pendek dari rekaman video Refly Harun.
Dikutip Tim Media Tulungagung dari Teras Gorontalo, Rabu, 17 Agustus 2022 setelah dianalisis bahwa klaim didampingi Jenderal TNI Andika Perkasa, AKP Rita Yuliana mengaku sering dipaksa Ferdy Sambo adalah tidak benar alias hoaks.
Fakta sebenarnya adalah dalam kasus pembunuhan Brigadir J, apalagi Jenderal TNI Andika Perkasa ada kawal autopsi jenazah, atas permintaan keluarga almarhum Brigadir J, melalui pengacara Kamaruddin Simajuntak.
Untuk itu, para warga bijaklah dalam mengali informasi yang beredar di semua platform.
Dan paling penting ketika menerima informasi dari media sosial.
Kita harus, lebih jelih dan mencari tau sumber informasinya kredibel atau tidak.
Ironinya, hingga berita ini ditayangkan yang tak sesuai fakta sudah di nonton 83. 192, dan dikomentari 1,1 ribu.
Kesimpulannya adalah berita tersebut menyesatkan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.***(Tuti Massie/Teras Gorontalo)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Cek Fakta: Didampingi Panglima TNI Andika Perkasa, AKP Rita Yuliana Mengaku Sering Dipaksa Ferdy Sambo?'.