5. Siklus uji coba beban dilakukan dengan berat beban 0 persen, 50 persen, dan 100 persen.
6. Selanjutnya pengujian kembali dilakukan dengan berat beban 50 persen dan 0 persen.
7. Selain uji beban, kekuatan kaca yang digunakan juga telah diuji di Laboratorium Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur, Kementerian PUPR.***