MEDIA TULUNGAGUNG – Indonesia tepatnya di pulau Bali akan mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan IESF yang ke 14 yang merupakan event dunia bidang esports.
Hal ini juga menjadi perhatian terkhusus oleh Zainuddin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) .
Dirinya berharap dengan diadakannya kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 dapat dijadikan ajang untuk mempersiapkan diri menuju SEA Games dan Asian Games 2023.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Kronologi Meninggalnya Ferry Musyidan Baldan, Mantan Menteri ATR/BPN
"Di depan kita ada SEA Games, maka saya kira kesempatan ini kita jadikan sebagai ajang untuk lebih melatih lagi anak-anak kita supaya di dua event multievent, baik itu di ASEAN maupun Asia kita bisa bagus," kata Menpora Amali, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 3 Desember 2022.
Menpora mengungkapkan dengan esports ini bisa jadi bidang yang diharapkan untuk dapat menggondol medali emas pada SEA Games Kamboja yang akan bergulir pada Mei 2023.
Hal ini cukup beralasan sebab menurut perhitungan tim review, Menpora mengatakan pada SEA Games Kamboja nanti Indonesia diperkirakan akan kehilangan 37 medali emas.