Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Dalam sebuah penyelenggaraan event besar tentu mengundang banyak pihak untuk mencari keuntungan, bahkan tak sedikit yang melakukan tindak kecurangan sampai ke tahap kejahatan, salah satunya ialah Calo Tiket.
Dengan adanya event sebesar Piala Dunia tentu akan menggiurkan bagi pihak-pihak yang tak bertanggung jawab untuk memanfaatkan fanatisme dari fans.
Ditambah dengan tiket Piala Dunia yang terbilang mahal dan sulit didapat membuat mereka jadi semakin yakin akan tindak kriminal ini.
Baru-baru ini Pemerintah Qatar mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penangkapan pertama terhadap calo tiket, dimana ada tiga pria asing ditahan di luar pusat penjualan tiket resmi di Doha pada Senin lalu.
Beberapa hari saja menjelang dimulainya turnamen, kementerian dalam negeri mengatakan tiga orang dari berbagai negara ditangkap dan sekarang sedang menghadapi proses pidana.
Berikut pernyataan resmi dari kementrian dalam negeri Qatar dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 17 November 2022.
“Orang-orang itu tertangkap setelah menjual kembali tiket di luar outlet resmi,” kata Kementrian Dalam Negeri.
Setiap harinya di luar pusat penjualan tiket selalu terjadi antrean di pusat kota Doha, dengan sejumlah massa ingin membeli tiket pertandingan besar yang banyak diburu.
Baca Juga: Son Heung Min Paksa Tampil di Piala Dunia Qatar 2022, Meski Sedang Cedera ?
Dari pernyataan itu, mereka yang tertangkap dapat dikenai sanksi denda hingga 250.000 riyal (sekitar Rp 1 miliar) untuk setiap tiket yang mereka kedapatan telah terjual.
FIFA dan pemerintah Qatar juga telah menghimbau berulang kali tentang merchandise Piala Dunia yang palsu.
Bahkan pada sepekan yang lalu pihak berwajib telah menyita sekitar 144 trofi Piala Dunia Palsu.
Sebelumnya, pelat nomor kendaraan yang menggunakan gambar Piala Dunia secara ilegal dan pakaian palsu yang menggunakan logo resmi telah jadi sasaran pihak berwenang.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Mau Sesumbar Soal Peluang Argentina di Piala Dunia Qatar 2022
Bahkan setahun lalu ada sebuah pabrik yang memproduksi botol parfum yang bermerek Piala Dunia dirazia. Qatar benar-benar tegas terkait hal ini.***
