Network
Media Tulungagung – Simak perjalanan karir Yuta Watanabe yang merupakan spesialis ganda dari Negeri Sakura, Jepang.
Yuta Watanabe adalah salah satu pemain yang menjadi andalan Jepang dalam permainan bulu tangkis dunia.
Pemain kidal ini diketahui memainkan dua nomor sekaligus yakni ganda putra dan campuran dan telah berhasil menyabet gelar juara dalam dua sektor tersebut di All England.
Pemain yang dikenal memiliki kecepatan permainan dan dropshot yang cukup tricky ini telah melewati perjalanan karir yang cukup panjang.
Perjalanan Karir
Yuta memulai karir bulu tangkisnya saat bergabung dengan klub junior Kodaira di Tokyo pada tahun 2005.
Bakat bulu tangkisnya sudah ia tunjukkan saat ia menjuarai beberapa ajang nasional saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia menjalin kemitraan dengan Arisa Higashino sebagai seniornya di SMP Tomioka Dai-ichi pada tahun 2012.
Baca Juga: Undang King Faaz dalam Acara Podcastnya, Denny Sumargo Kagum dengan Hal Ini
Yuta Watanabe terpilih untuk bergabung dengan tim junior nasional yang berkompetisi di Kejuaraan Junior Asia 2014, dan membantu tim memenangkan medali perunggu tim campuran.
Yuta juga mendapatkan medali perunggu lain di nomor ganda putra yang berpasangan dengan Kenya Mitsuhashi.
Pada Kejuaraan Dunia Junior di Alor Setar, Malaysia, ia meraih medali perunggu di nomor ganda campuran bersama Arisa Higashino dan di nomor beregu campuran.
Baca Juga: Fairuz A Rafiq Ungkap Trik PDKT Sonny Septian Saat Dirinya Menjanda: Gokil Dia Agresif Banget Loh!
Pada bulan Juni 2014, ia membuat penampilan pertamanya di acara internasional senior di Japan Open, berkompetisi di ganda campuran dengan Higashino, tetapi keduanya dikalahkan di babak pertama.
Yuta merebut dua gelar di Korea Junior Open 2014 di nomor ganda putra dan ganda campuran bersama-sama dengan Mitsuhashi dan Chiharu Shida.
Yuta Watanabe mengawali musim 2015, dengan memenangkan gelar ganda putra di turnamen Junior Belanda bersama Kenya Mitsuhashi.
Ia juga enjadi semifinalis di ganda campuran bersama Chiharu Shida, dan kemudian memenangkan gelar ganda campuran di turnamen Junior Jerman.
Pada bulan Juli, ia berkompetisi di Kejuaraan Junior Asia, meraih medali perunggu di nomor tunggal putra dan beregu campuran.
Yuta mencapai final pertamanya di acara internasional senior di turnamen Grand Prix BWF Rusia Terbuka 2015.
Di Piala Junior Denmark, ia meraih dua gelar dengan memenangkan nomor tunggal dan ganda putra. Pada bulan November, ia memenangkan medali perunggu ganda putra di Kejuaraan Dunia Junior di Lima, Peru.
Yuta memenangkan turnamen internasional senior pertamanya di Vietnam International Challenge di nomor ganda campuran bersama Arisa Higashino, dan juga menjadi runner-up di nomor ganda putra.
Karir All England dan Olimpiade
Bersama Higashino, mereka mencapai final All England Open 2018 dengan mengalahkan tiga unggulan teratas, dan merebut gelar juara setelah mengalahkan pasangan unggulan kelima dari China Zheng Siwei dan Huang Yaqiong di rubber game.
Pada tahun 2021, Yuta Watanabe memenangkan kedua nomor ganda putra dan campuran di All England Open bersama Hiroyuki Endo dan Arisa Higashino.
Mereka adalah pemain pertama dalam lebih dari 19 tahun yang berhasil mencapai prestasi seperti itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Agnez Mo Bertajuk ‘F Yo Love Song’ yang Mengambil Potret Jalanan di Ibu Kota Jakarta
Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Yuta di ganda putra berpasangan dengan Hituyoki Endo, dan di ganda campuran dengan Arisa Higashino.
Laju Yuta dan Endo terhenti di perempat final oleh Lee Yang/Wang Chi-lin, sedangkan di ganda campuran, Yuta/Higashino merebut medali perunggu setelah memenangkan pertandingan melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet secara straight game.***
