MEDIA TULUNGAGUNG - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dikabarkan hubungannya dengan sang pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) tidak harmonis.
Hal ini membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terguncang dan harus menyelesaikan persoalan tersebut.
Kedua belah pihak pun sudah memberikan pernyataannya di media terkait keretakan hubungan mereka.
Seolah saling lempar, Kevin mengaku sudah tidak cocok dengan Herry IP.
Dalam kabar yang beredar di dunia maya, disebutkan bahwa salah satu penggawa ganda putra berjuluk Minions itu sudah tidak berlatih di bawah arahan Herry IP sejak tampil di Japan Open pada awal September.
Sementara rekan main Kevin yaitu Marcus Fernaldi Gideon masih tetap menjalankan program latihan bersama Herry IP di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta.
Herry IP mengatakan sudah tidak melatih Kevin Sanjaya. Dia mengaku tidak mengetahui alasan Kevin enggan berlatih dengannya.
Dia mengetahui hal tersebut setelah mendapat kabar dari Asisten Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat usai Indonesia Open 2022 yang bergulir 14-19 Juni lalu.
Kevin Sanjaya tetap berlatih di Pelatnas Cipayung. Hanya saja, dia memisahkan diri dengan skuad ganda putra yang diasuh oleh sosok pelatih berjuluk Naga Api itu.
Kevin tetap berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon meski keduanya berlatih secara terpisah.
Coach Herry IP memberikan pernyataan mengenai renggangnya hubungan dengan salah satu anak asuhnya Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Bukan saya, Kevin yang tak mau berlatih dengan saya. Lebih baik tanya Kevin saja," kata Herry Iman Pierngadi dikutip dari ANTARA pada 28 September 2022.
Pelatih yang sudah mendapatkan banyak penghargaan ini belum mengetahui secara pasti kenapa kekasih Valencia Tanoesoedibjo tersebut tidak mau berlatih dengannya.
Herry IP mendapatkan informasi tersebut setelah mendengar kabar dari asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat pasca perhelatan Indonesia Open 2022 yang berlangsung pada 14-19 Juni silam.
"Katanya, Kevin sudah tidak cocok berlatih dengan saya. Kalau sudah merasa tidak cocok ya sudah tidak usah latihan dengan saya," ucap Herry IP.
Pelatih yang memiliki julukan sebagai Coach Naga Api menuturkan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo masih berlatih di Pelatnas Cipayung.
Pelatih yang memiliki julukan sebagai Coach Naga Api menuturkan bahwa Kevin Sanjaya Sukamuljo masih berlatih di Pelatnas Cipayung.
Hanya saja rekan duet Marcus Fernaldi Gideon ini memisahkan diri dengan skuad ganda putra Indonesia yang dilatih oleh Herry Iman Pierngadi.
"Kalau Sekar latihannya dengan teman-teman di Pratama dan mix atau ganda campuran. Latihan tetap di Pelatnas tapi tidak gabung dengan ganda putra," tambah Herry IP, dikuti dari Haloyouth.
Lebih lanjut pelatih yang berusia 60 tahun ini mengatakan, Kevin Sanjaya Sukamuljo masih berpartner dengan Marcus Fernaldi Gideon meski keduanya berlatih secara terpisah.
Herry Iman Pierngadi tidak mau ambil pusing mengenai keretakan hubungannya dengan Kevin Sanjaya, ia ingin tetap fokus melatih pebulutangkis ganda putra yang lainnya.
"Kalau kecewa pasti kecewa, tapi mau bagaimana lagi. Saya juga harus memikirkan yang lain seperti Fajar/Rian dan masih ada yang muda-muda," kata Coach Naga Api.
"Saya tidak ingin terlalu memikirkan, anak-anak masih banyak yang membutuhkan saya di Pelatnas. Intinya saya tidak masalah," lanjut Herry IP.
Bapak tiga anak ini juga menjelaskan, bahwa Pelatnas PBSI berada dalam kondisi baik-baik saja.
"Sinyo (Marcus) juga tidak ada masalah dan tidak terganggu sama sekali, berjalan normal saja," tutup Herry Iman Pierngadi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gawat! Viral Video Pesawat Militer Jerman Mulai Serang Indonesia, Benarkah?
Di sisi lain melihat problem ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali meyakini PP PBSI mempunyai solusi untuk menyelesaikan kisruh antara pemain ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pelatihnya Herry Iman Pierngadi.
"Saya pesankan ini menjadi urusan federasi PBSI. Saya yakin bahwa PBSI bisa mencarikan jalan keluar," ujar Amali saat ditemui seusai pelepasan timnas sepakbola amputasi Indonesia ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Selasa.
Menpora Amali melihat kisruh antara pemain dan pelatih hal yang biasa terjadi, bahkan pada cabang olahraga lain.
Meski begitu, bila dibutuhkan bantuan pemerintah untuk menjembatani masalah tersebut,
Menpora siap turun tangan.
"Saya masih menyerahkan kepada federasi, kalau federasi bilang minta tolong supaya pemerintah ikut ini tentu kita ajak ngomong," kata Amali.
"Tetapi kalau enggak, selama masih bisa diatasi oleh federasi tentu kita persilakan federasi untuk cari jalan keluar supaya ini bisa akur kembali."
"Ini urusan kesalahpahaman, itu pasti urusan komunikasi, kalau diajak ngomong saya punya keyakinan (untuk akur). Di cabang olahraga lain kita sudah berhasil seperti itu," imbuh Zainudin Amali.***