Kartu Prakerja 2023 Dijalankan dengan Skema Normal bukan Semi Bansos, Apa Maksudnya?

- 18 Februari 2023, 13:57 WIB
  Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, sekaligus sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, saat mengumumkan pembukaan gelombang 48 program Kartu Prakerja/Instagram@prakerja.go.id//
Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, sekaligus sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, saat mengumumkan pembukaan gelombang 48 program Kartu Prakerja/[email protected]// /

MEDIA TULUNGAGUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 48.

Pendaftaran program Kartu Prakerja 2023 dibuka untuk 10.000 peserta mulai Jum’at pukul 19.00 WIB.

“Silakan calon peserta yang berusia 18 sampai 64 tahun mendaftar melalui www.prakerja.go.id secara mandiri, tanpa diwakilkan, tanpa joki,” kata Airlangga pada jum’at di Jakarta.

“Jangan lupa klik gabung gelombang untuk mengikuti seleksi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Airlanggga mengungkapkan bahwa peserta dapat mengikuti pelatihan baik secara daring maupun campuran antara pelatihan daring dan langsung yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022.

Adapun hasil rapat komite cipta kerja memutuskan, Kartu Prakerja 2023 dijalankan dengan skema normal dan tidak lagi bersifat semi bansos.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Ini Syarat dan Langkah Mudah Kartu Prakerja 2023, Gelombang 48 dengan Skema Normal

“Jadi lebih difokuskan pada peningkatan skill dengan porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi dari insentif,” jelasnya.

Lantas seperti apa pelatihan offline dalam Kartu Prakerja tahun ini?

Para peserta harus hadir langsung di dalam tempat pelatihan secara tatap muka langsung bersama dengan peserta lainnya dan tenaga pelatih.

Tak sampai disitu, dalam pelatihan prakerja norma ini, selain belajar dan mendengarkan materi, juga akan ada sesi praktik atas ilmu yang sedang dipelajari.

Untuk kuota pelatihan dibatasi untuk 10 ribu peserta karena menyesuaikan dengan program yang bisa disediakan oleh lembaga pelatihan.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Hak-Hak Brigadir J yang Belum Terpenuhi, Apa Saja?

Karena lembaga pelatihan yang dikurasi oleh manajemen pelaksana kartu prakerja dengan jumlah yang masih terbatas.

“Pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan, terutama lembaga pelatihan di wilayah Indonesia tengah dan timur,” katanya.

“Secara khusus di kota-kota yang sangat terbuka adalah Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura,” sambungnya.

Lebih lanjut bagi lembaga pelatihan yang ingin mendaftar menjadi penyedia program Kartu Prakerja dapat menghubungi platform digita yang telah bekerja sama dengan Program Kartu Prakerja untuk mengikuti seleksi.

Baca Juga: Datangi Mabes Polri, Keluarga Brigadir J Menuntut Hak Mendiang Anaknya serta...

Adapun peserta pelatihan yang ingin menunggu program pelatihan yang lebih beragam dapat mendaftar di gelombang selanjutnya.

“Karena ada batas waktu pembelanjaan saldo pelatihan bagi peserta. Maka peserta yang ingin mengikuti pelatihan yang lebih variatif bisa bergabung di gelombang selanjutnya,” tandasnya.***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x