Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Hari ini Sabtu pukul 6.11 WIB, Gunung Marapi yang terletak di Provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi eksplosif yakni melontarkan material vulkanik.
Hal tersebut dungkapkan oleh Koordinator Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Oktoty Prambada pada 7 Januari 2023 yang mengatakan bahwa erupsi yang terjadi pada Gunung Marapi tersebut berupa lontaran kolom abu setinggi 300 meter.
“Terjadi erupsi pada 7 Januari 2023, pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom abu 300 meter di atas puncak,” tutur Oktory Prambada.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Malaysia VS Thailand di Semi Final AFF 2022, Harimau Malaya Diuntungkan
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara, pada tanggal 7 Januari 2023.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa saat ini ancaman bahaya melanda hingga radius tiga kilometer dari pusat erupsi Kawah Verbeek. Dimana erupsi Gunung Marapi tersebut berupa abu yang disertai lontaran material atau pasir.
Lebih lanjut, Oktory Prambada mengungkapkan kronologi terjadinya erupsi pada Gunung Marapi tersebut di awali dengan peningkatan gempa vulkanik pada tanggal 25 Desember 2022 yang terekam sebanyak 13 kali dan terjadi kenaikan data tiltmeter stasiun puncak.
Sejak saat itu, sampai kemarin tanggal 6 Januari 2023 gempa terekam oleh PVMBG, sebanyak 73 kali yang terdiri dari 11 gempa hembusan, 9 kali gempa tornillo, 3 kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa vulkanik dalam , dan 30 kali gempa tektonik lokal.
Baca Juga: Link Resmi Pertandingan PSS Sleman vs Persija Jakarta Besok, Minggu 8 Januari 2022 Pukul 16.30 WIB
Namun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebutkan ada 40 pendaki yang sedang berkemah di Gunung Marapi ketika erupsi tersebut terjadi.
