Alasan Korp Marinir Memakai Baret Ungu, Ternyata Warna Sakral hingga ada Kaitanya dengan Nyi Roro Kidul

- 14 November 2022, 18:03 WIB
Potret baret ungu korps marinir TNI
Potret baret ungu korps marinir TNI /Instagram/@ednoghalyno/

Namun, berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep 1831/XI/1975, namanya diubah kembali menjadi menjadi Korps Marinir, pada 14 November 1975.

Dalam perjalanannya, Korps Marinir sudah melewati berbagai perubahan dinamika yang cukup pesat. Satuan ini juga telah menghadapi situasi besar di lingkup nasional.

Puncaknya pada 1998, di mana terjadi gerakan-gerakan dan aksi-aksi massa yang menuntut perbaikan di segala bidang kehidupan, terutama ekonomi, politik, dan sosial.

Baca Juga: Tanggal 15 November 2022 Diperingati Sebagai HUT Marinir ke 77, Begini Sejarah hingga Peringatanya

Aksi tersebut berujung kerusuhan di kota-kota besar di Indonesia. Prajurit-prajurit Korps Marinir berperan cukup besar atas kejadian tersebut.

Kendatipun dekimian terdapat xiri khas yang melekat pada Korps Marinir ini yakni adalah pemakaian baret ungu.

Warna ungu menjadi warna keramat atau jenis warna yang paling sarat akan makna yang mendalam.

Warna baret pada Korps Marinir Indonesia ini menggunakan warna ungu. Hal itu sering menjadi pertanyaan bagi sejumlah orang, mengapa Korps Marinir TNI AL menggunakan baret ungu yang khas.

Alasan yang paling pertama dari warna ungu yang ditetapkan sebagai warna baret Korps Marinir ini adalah, dalam mitologi Jawa warna ungu menjadi warna selendang Nyi Roro Kidul yang juga menjadi penguasa samudera di Indonesia.

Baca Juga: Waw Luar Biasa! Karen’s Diner Kini Hadir di Indonesia, Berikut Fakta Seputar Restorannya

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini