Harya Muldiantojuga mengatakn untuk mengendalikan banjir sampai 2024 pemerintah melakukan penurapan dan normalisasi sungai sepanjang 25 kiometer, dan juga memeperlancar bottleneck di sedikitnya lima titik.
“Pengendalian banjir juga dilakukan dengan cara peninggian tanggul sungai, serta membuat bendungan,” kata dia.
Setelah itu akan dilanjutkan program jangka panjang 2024-2045, yaitu rencana induk pengendalian banjir daerah aliran Sungai Sanggai dengan membangun tampungan retensi banjir.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 6 November 2022, Cancer, Leo, Virgo: Fokus Karir Dapat Porsi Besar
Segala upaya untuk mengendalikan banjir di IKN menurut Kementerian PUPR akan berhasil dengan terus melakukan berbagai pembangunan infrastruktur, seperti bendungan.
Salaha stu upaya untuk mengendalikan banjir di IKN dalah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang kan memiliki luas genangan sekitar 280 hektare dan tingginya 25 meter dari fondasi, panjang 450 meter.
Manfaat dibangunnya bendungan itu adalah agar dapat mereduksi banjir hingga 55,26 persen dan menciptakan air baku 2.500 liter perdetik serta bisa menjadi potensi wisata.***