Network
Baca Juga: Semakin Sengit Bharada E vs Ferdy Sambo di Persidangan, Ronny Talapessy Sebut Akan Ada Kejutan
Namun setelah mengikuti persidangan etik lalu olah tempat kejadian perkara atau TKP, Bharada E mulai memahami mekanisme proses hukum yang harus dijalaninya sehingga menyatakan diri siap untuk menghadapi persidangan ini.
"Kan pertimbangannya soal pembuktian karena waktu Kenapa sidang awal itu memang seorang Justice Kolaborator ini punya hak untuk memberikan keterangan tidak berhadapan langsung dengan terdakwa Itu haknya dia," kata Susi.
Susi menjelaskan justice collaborator seorang bisa menggunakan haknya bisa juga tidak, ketika sidang etik digelar Bharada E menyampaikan untuk menghadirkan secara daring, karena waktu itu dia belum tahu situasi, belum tahu diperiksa karena masih awal.
Setelah dilakukan pelimpahan tahap 2 dari penyidik POLRI kepada jaksa penuntut umum atau JPU, Kejagung. Maka E dan tersangka lainnya bersiap menghadapi pembuktian di persidangan.
Baca Juga: Ferdy Sambo Pasrah dengan Nasibnya: Saya Lakukan Ini Karena Kecintaan Saya Kepada Istri Saya
Susi mengatakan Bharada E sudah mengatakan pada LPSK atas kesiapannya untuk hadir langsung di persidangan.
Bharada E ingin membuktikan komitmen dia bahwa dia tetap mengungkap perkara ini, dia ingin membuktikan bahwa dia diperintah oleh Ferdy Sambo.
Terkait pengawalan terhadap Bharada E saat persidangan nanti, Susi mengatakan LPSK berkoordinasi dengan Kejaksaan terkait pelaksanaan persidangan nantinya.
Sebelumnya Kejagung menegaskan perlakuan hukum kepada salah seorang tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, yakni sama seperti pelaku lainnya meskipun yang bersangkutan berstatus sebagai Justice Kolaborator.
