Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Banding atas putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap tersangka Ferdy Sambo digelar pada 19 September 2022.
Komisi sidang banding kode etik memutuskan menolak pengajuan banding pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo.
Keputusan hasil sidang banding yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto bersifat final dan mengikat.
Seperti yang diketahui bahwa dalam kasus viral ini beberapa orang ikut terseret, salah satunya yakni Polwan AKP Rita Yuliana.
Ditengah memanasnya kasus Brigadir J muncul sebuah video viral pengakuan AKP Rita Yuliana yang disebut-sebut membeberkan kelakuan asli dari Ferdy Sambo.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Fun Vibe pada, 28 Agustus 2022.
Dalam unggahan tersebut juga menyertakan judul berikut ini,
“DIB0NGKAR RITA YULIANA beredar luas rekaman AKP Rita Yuliana ungkap kelakuan s4d1s Ferdy Sambo,” kata akun Fun Vibe dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 25 September 2022.
Baca Juga: Fakta Terbaru Terkait Kakak Angkat Ferdy Sambo, Polri Beberkan Hal yang Mengejutkan
Tak hanya itu, suara dalam video tersebut di klaim sebagai suara AKP Rita Yuliana.
Lantas apakah benar video bernarasi yang menyebutkan bahwa AKP Rita Yuliana mengungkapkan tindak perilaku asli dari Ferdy Sambo tersebut?
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan bahwa faktanya suara yang ditampilkan dalam video tersebut bukan merupakan suara AKP Rita Yuliana, melainkan suara dari Mindo Rosalina Manulang.
Adapun, suara Mindo Rosalina itu berasal dari tayangan di channel YouTube Mata Najwa pada 17 September 2013, lalu. Tentu, suara Mindo Rosalina tersebut tidak berisikan pembahasan soal kasus Ferdy Sambo.
Baca Juga: Intip Gaji Pendamping Lokal Desa PLD Kemendesa PDTT 2022 Di Sini, Berapa Honornya?
Oleh karena itu, video yang menginformasikan bahwa AKP Rita Yuliana memberikan kesaksiannya soal perilaku Ferdy Sambo tersebut adalah salah alias berita bohong yang menyesatkan.
Sebagai informasi, AKP Rita Yuliana sendiri merupakan sosok anggota Polri yang namanya ikut terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Smabo.
AKP Rita Yuliana sempat disebut-sebut sebagai wanita idaman lain alias wanita simpanan Ferdy Sambo yang menyebabkan hubungan pernikahan sang dalang penembakan Brigadir J dengan istrinya, Putri Candrawathi itu retak.
Namun, hingga saat ini, rumor yang mengatakan bahwa AKP Rita Yuliana merupakan wanita simpanan Ferdy Sambo itu pun masih belum dapat dipastikan kebenarannya.
Untuk diketahui, dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan empat orang lainnya, di antaranya adalah Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi.
Adapun, Ferdy Sambo sendiri telah menjalani sidang etik dan diberhentikan secara tidak hormat (PTDH) dari institusi Polri.
Oleh karena itu, ia pun terancam dengan bayang-bayang hukuman kurungan seumur hidup hingga hukuman mati lantaran terjerat Pasal 340 subsider 348 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP soal pembunuhan berencana.
Tak hanya Ferdy Sambo, keempat tersangka lainnya juga dijerat dengan pasal serupa soal perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja.
Baca Juga: Sosok Ini Ramal Ferdy Sambo Bongkar Rahasia Soal 'Lingkaran Busuk' Polri: Bongkar dan Hancurkan
Sebagai informasi, Ferdy Sambo bersama dengan Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf pun telah ditahan oleh pihak Kepolisian. Sedangkan, Putri Candrawathi diizinkan untuk bebas dan tetap menjalankan kegiatannya.
Hingga saat ini pun, proses berkas perkara kelima tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Kejaksaan Agung.
Sebelumnya artikel ini tayang di PIKIRAN RAKYAT berjudul "Cek Fakta: Benarkah AKP Rita Yuliana Beberkan Borok Perilaku Ferdy Sambo?".*** (Egista Hidayah/Pikiran Rakyat)
