MEDIA TULUNGAGUNG - Kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir J hingga kini masih menuai banyak rasa penasaran publik.
Hingga kini kasus penyelesaian hukum Ferdy Sambo pelaku utama dalam pembunuhan Brigadir J juga belum rampung.
Belum rampungnya hal tersebut muncul beragam spekulasi yang beredar di masyarakat.
Sebagaimana diketahui, sudah dua bulan lebih, kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menyisakan tanda tanya di benak publik.
Pasalnya, motif mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dalam menginisiasi pembunuhan ini belum juga terungkap.
Akibatnya, berbagai spekulasi pun muncul.
Baca Juga: Jangan Lupa Antares Season 2 Tayang Besok, 23 September 2022! Berikut Sinopsis hingga Link Resminya!
Salah satunya terkait dugaan suap yang dilakukan Ferdy Sambo untuk memunculkan kembali isu pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
Padahal sebelumnya tim penyidik telah menghentikan penyidikan dugaan pelecehan seksual Brigadir J lantaran tidak ditemukannya unsur pidana.
Pengacara Brigadir J, Johnson Panjaitan menduga banyak pihak terlibat dalam pembunuhan tersebut.
"Pembunuhannya gak berdiri sendiri, saya melihatnya sudah rangkaian," kata Johnson Panjaitan.
Baca Juga: Peran Kakak Hingga Adik Asuh Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ferdy Sambo Bakal Lolos Jeratan Hukum?
Menurutnya, sejak awal keluarga Brigadir J sudah banyak mendapatkan tekanan, termasuk sang adik Bripda Reza Hutabarat.
Kemudian, ia mengungkapkan dari tiga laporan yang dibuat di Mabes Polri pada 18 Juli 2022 lalu, hanya satu yang diterima karena sisanya tidak memenuhi syarat.
Johnson Panjaitan menilai hal ini sebagai sebuah masalah di internal kepolisian.
"Saya mau mengatakan, ini ada problem di lembaga ini (Polri)," ujarnya
Johnson Panjaitan juga memohon doa kepada publik agar kasus pembunuhan Brigadir J bisa diusut secara adil dan sang ibu bisa kembali mengajar.
"Tolong dibantu dan tolong juga dibantu dengan doa karena yang kita lawan ini kejahatan yang sangat luar biasa, roh jahat yang gentayangan terus menerus sekarang ini," ucapnya.
"Jadi kita harus lawan dengan cara-cara yang baik dan memohon keterlibatan Tuhan agar ini terbongkar gitu ya, karena kemampuan kita yang sangat terbatas," tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada awalnya pihaknya mengajukan bukti-bukti berupa gambar dan foto yang ditemukan, serta surat-surat yang dikeluarkan Polres Metro Jakarta Selatan yang dinilainya janggal.
Johnson Panjaitan mengaku, dalam laporan yang dibuatnya di Mabes Polri, pihaknya sangat berhati-hati dan tidak menuduh siapapun sehingga menyerahkan masalah tersebut ke Kepolisian.
"Jadi kami tidak mau berspekulasi dan kontroversi," tegasnya.
Pengacara Brigadir J itu juga mengungkapkan bahwa sejak pelaporannya itu, Mabes Polri dijaga ketat, bahkan sampai menurunkan anggota Brimob bersenjata lengkap.
Baca Juga: CEK FAKTA: Najwa Shihab Kunjungi Sel Tahanan Ferdy Sambo, Terkejut hanya Ditemukan Ruangan Kosong?
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan betapa kuatnya jaringan Ferdy Sambo.
"Ini tentu jadi pembuktian ke belakang betapa kuatnya jaringan Ferdy Sambo ini," ucapnya.***(H Prastya/SeputarTangsel)
Artikel ini sebelumnya atayng di Seputartangsel.pikiranrakyat.com dengan judul "Kemelut Kasus Brigadir J, Pengacara Bongkar Jaringan Ferdy Sambo di Kepolisian: Ini Jadi Pembuktian..."