Justru melalui akun Twitter @bjorkanism, aksi hacker Bjorka semakin menjadi-jadi dengan mengungkap data pribadi sejumlah tokoh Indonesia dan mengumbarnya ke media sosial.
Sebelum akunya di Twitter disuspend, hacker Bjorka mengaku telah meretas dokumen rahasia penting milik Presiden Jokowi dan BIN.
Selain itu, Bjorka juga membeber sejumlah kasus besar di Indonesia. Dari tragedi 1965 hingga kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
Selanjutnya, Bjorka membeber data pribadi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Johnny G Plate hingga pegiat medsos Denny Siregar.
Bahkan, ia mengancam membobol data MyPertamina. Juga mengancam mengungkap data Presiden Jokowi atau Presiden RI lainnya.
"The next leak will come from the president of Indonesia (kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia)," demikian dikutip dari akun Twitter Dark Tracer.
Ini yang membuat publik bertanya-tanya siapa sebenarnya Bjorka?
Sebagai informasi, nama Bjorka mencuat terkait peretasan data di Indonesia sejak Agustus lalu.