Jadi Korban Framing Korupsi Harian Kompas, Anies Sebut Pilar Demokrasi, Netizen: Media Penguasa..

- 10 September 2022, 11:07 WIB
KPK melalui Ali Fikri menyebut Anies Baswedan diperiksa karena untuk lengkapi bahan keterangan terkait dugaan peristiwa pidana Formula E.
KPK melalui Ali Fikri menyebut Anies Baswedan diperiksa karena untuk lengkapi bahan keterangan terkait dugaan peristiwa pidana Formula E. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

Anies juga menegaskan, media sebagai pilar demokrasi bukannya tidak boleh berpihak.

Sebaliknya, ia justru harus berpihak, pada kebenaran, keadilan, dan objektivitas.

Tanggung jawab media memang berat, karena risiko dampak salah langkahnya pun besar.

Dari tulisan yang dibuat Harian Kompas, Anies menyebut bahwa pihak mereka tela memberikan klarifikasi atas kelalaian yan dibuat.

Baca Juga: Dibalik Kematian Ratu Elizabeth II, Ada Sosok yang Selalu Dikenang, Lady Diana, Inspirasi Dunia Film Hollywood

"Kemarin, beberapa pemimpin Kompas menjelaskan pada saya, bahwa penempatan foto itu adalah kelalaian, tak ada niat framing buruk. Memang disayangkan kesalahan mendasar seperti itu terjadi di media seperti Kompas yg pastinya memiliki mekanisme pengawasan berlapis,'' tulis Anies.

Harian Kompas kini telah menimpal framing yang dianggap salah oleh Anies Baswedan.

"Hari ini, Kompas memasang berita baru yg menjelaskan secara lebih objektif terkait kedatangan saya ke KPK. Kompas hari ini memberi contoh kepada Kompas kemarin ttg bagaimana sebuah berita seharusnya ditulis," tulisnya.

Berita kedua Harian Kompas soal Anies Baswedan
Berita kedua Harian Kompas soal Anies Baswedan Instagram/@aniesbaswedan

Baca Juga: Fakta Biografi Ratu Elizabeth II: Pemimpin 14 Negara Persemakmuran dari Usia 25 Tahun, Bersaudara dengan Nazi

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Instagram/@aniesbaswedan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini