Hal tersebut dikarenakan Ferdy Sambo menganggap bahwa Brigadir J yang telah memberikan informasi perselingkuhan kepada Putri Candrawathi.
"Jadi aku pecahkan ya. Sebenarnya Ibu minta tolong ke Yosua antarkan ke tempat Bapak. Nah rupanya Bapak lagi sama perempuan di suatu tempat. Kan rumah Bapak banyak di Magelang ada berapa, pokoknya lebih dari satu rumah di Magelang," kata pria tersebut, dikutip dari akun TikTok @FriskaFinaa.
"Jadi mereka lagi melakukan sesuatu ketahuan sama Ibu, Ibu nangis-nangis, marah-marah," sambungnya.
Tak hanya itu, menurut pria brewsok tersebut Putri Candrawathi juga mengetahui aktivitas ilegal Ferdy Sambo seperti judi dan narkoba.
Baca Juga: Blak-blakan! Kapolri Bongkar Kebusukan Drama Ferdy Sambo di Duren Tiga, Bharada E Tak Ingin Dipecat?
Meski demikian, kebenaran cerita motif pembunuhan Brigadir J yang diungkap pria tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Menanggapi hal ini, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai cerita tersebut masuk akal.
"Ini ceritanya masuk akal, tapi masuk akal tuh kan belum tentu benar juga," kata Refly Harun.
"Artinya gini, masuk akal tuh adalah kalau kita cerita tentang merangkai cerita. Jadi kalau ada rangkaian cerita tuh masuk akal, kenapa, karena dalam konteks ini eksekusi bisa dijalankan oleh Ferdy Sambo seandainya dia melihat sendiri kejadiannya," sambungnya.