Petunjuk Kuat Dugaan Pelecehan Seksual Dialami Putri Candrawathi Terbongkar, Sebut Merasa Lebih Baik Mati

- 7 September 2022, 12:35 WIB
Putri Candrawathi
Putri Candrawathi /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kasus kematian Brigadir J hingga kini menuai banyak kejanggalan.

Salah satu hal yang belum terungkap adalah dugaan kasus pelecehan yang dialami oleh Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Berkaitan dengan ini, Ketua Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Andy Yentriyani mengungkapkan hal yang mengejutkan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Refly Harun: Dijadikan Tersangka Jelang Pilpres?

Pasalnya dirinya megakui adanya dugaan kuat  kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat terjadi di Magelang, Jawa Tengah

"Kami menemukan bahwa ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik baik dan keterangan P dan FS mengenai peristiwa ini," kata Andy di Kantor Komnas HAM Jakarta

Ditambahkan Andy, berdasarkan temuan timnya, terdapat keengganan dari yang bersangkutan untuk melaporkan kasusnya sedari awal.

Baca Juga: Wartawan Senior Ini Menyebut Ada Upaya Pembebasan Sambo Dibalik Isu Kenaikan BBM, Hukuman Hanya 2-3 Tahun

Terdapat sejumlah faktor yang mendukung hal itu, seperti rasa malu, menyalahkan diri sendiri, dan takut pada ancaman pelaku, serta dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya dalam kasus ini.

"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan maupun laki-laki pada ancaman dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati. Ini disampaikan (Putri) berkali-kali," urai Andy.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini