Anaknya Disebut Meninggal dengan Wajar, Ibu Korban Santri Gontor Merasa Janggal Hingga Lakukan Otopsi

- 6 September 2022, 16:01 WIB
Pihak orangtua santri Gontor 1 yang meninggal dunia yang diduga menjadi korban penganiayaan menuntut keadilan.
Pihak orangtua santri Gontor 1 yang meninggal dunia yang diduga menjadi korban penganiayaan menuntut keadilan. /Instagram @soimah_didi

Soimah dan keluarga pada awalnya mengaku menerima dengan lapang dada atas meninggalnya Albar, yang diketahui merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Namun, berdasarkan pengakuan wali santri lain dan dibuktikan dengan membuka peti jenazah, anaknya bukan meninggal karena kelelahan, tetapi akibat kekerasan.

Baca Juga: Cair Bulan Ini! Berikut Cara Daftar Penerima BLT BBM Secara Online, Dapatkan Rp600 Ribu dari Kemensos

Soimah dan keluarga lantas menghubungi pihak forensik dan rumah sakit untuk melakukan otopsi dan kedua pihak tersebut mengaku siap melakukan proses tersebut.

“Namun, setelah didesak, pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan,” ucap Soimah, dikutip dari akun Instagram @soimah_didi, Selasa, 6 September 2022.

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat, Polres Ponorogo juga menyelidiki dugaan tewasnya AM karena menerima penganiayaan.

Baca Juga: Beredar Video KPK Tangkap 3 Anggota DPR Diduga Terlibat dalam Skenario Ferdy Sambo, Benarkah?

Sampai saat ini ada tujuh saksi yang diperiksa di unit perlindungan perempuan dan anak (PPPA) Satreskrim Polres Ponorogo.

Ketujuh saksi itu yakni dua santri berinisial RM dan N, dua dokter, serta tiga ustaz Pondok Pesantren Gontor I.

Kasus ini sendiri kini telah resmi dilaporkan ke Polres oleh pihak pondok yang diwakili salah satu ustaz berinisial M.

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini