Baca Juga: Bharada E Sempat Trauma Masuk TKP Duren Tiga, Pengacara: Kalau Kami di Posisi Ini Juga Pasti Sulit
Kejadian penembakan tersebut disaksikan oleh Sambo, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf. Atas perintah yang diberikan Sambo, Bharada E lantas mendaratkan tembakannya ke tubuh Brigadir J. Brigadir J pun langsung tewas tersungkur di samping tangga.
Akan tetapi, Sambo mengatakan versi yang berbeda dengan Bharada E. Hal ini sontak mengundang amarah Bharada E ketika mendengarkan kesaksian yang dilontarkan Sambo berbeda dengan kejadian aslinya.
Dalam rekonstruksi versi Sambo, pemeran Bharada E dan dua tersangka lain yakni Bripka RR dan Kuat Ma’ruf diperagakan oleh pemeran pengganti.
Kejadian ini bermula ketika pemeran Brigadir J berdiri di depan tangga. Lalu pemeran Bharada E berdiri di hadapan Brigadir J dengan menodongkan pistol. Saat itu, Sambo terlihat berdiri di samping Bharada E.
Adapun pemeran Bripka RR dan Kuat Ma’ruf terlihat berdiri di belakang Bharada E dan Sambo pada saat itu.
Tidak lama kemudian Sambo memerintahkan Bharada E maju mendekat ke arah Brigadir J untuk mendaratkan tembakannya.
Sementara, Brigadir J mundur sambil kedua tangannya membuka di depan dada, seolah menghindar dan meminta agar dirinya tidak ditembak. Bharada E pun menembaknya dan Brigadir J tersungkur di lantai dekat tangga.
Kemudian Sambo mengambil pistol milik Brigadir J yang berada di saku pinggangn Brigadir J. Lalu Sambo menembaki tembok untuk merekayasa bahwa ada kejadian baku tembak antara polisi dan polisi di rumahnya.