Dia menekankan pentingnya pemerintah kabupaten/kota menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penularan cacar monyet serta upaya untuk mencegah penularan penyakit itu.
"Paling penting ini sosialisasi ke masyarakat. Saya yakin masyarakat kan sudah ada pengalaman dengan COVID-19, penanganannya sama, mencegah penularan. Intinya protokol kesehatan," kata Arman.
Penyakit cacar monyet bisa menular dari binatang ke manusia dan dari manusia ke manusia.
Cacar monyet bisa menular dari binatang ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dan mukosa dari hewan yang terinfeksi virus penyebab cacar monyet.
Sedangkan penularan cacar monyet dari manusia ke manusia bisa terjadi akibat kontak dengan sekresi saluran respirasi, lesi kulit dari orang yang terinfeksi, atau benda-benda yang terkontaminasi virus.
Gejala cacar monyet pada umumnya demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan munculnya ruam di kulit.***