MEDIA TULUNGAGUNG - Sering kita dengar, tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang paling sentral adalah Soekarno, Hatta dan Yamin.
Bukan sosok mereka bertiga, ternyata ada satu tokoh pejuang Indonesia dari kalangan perempuan yang ikut memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Bahkan berkat perjuangannya, pembahasan soal HAM bisa masuk dalam konstitusi negara.
Baca Juga: Makna Gambar dalam Mesin Pencarian Google Doodle dalam Rangka Memperingati HUT RI 77
Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari Narasi Newsroom, Rabu, 17 Agustus 2022, Maria Ulfah Seobadio Sastrosatomo ternyata adalah perempuan yang melontarkan pentingnya hak asasi dalam konstitusi
Sedikit menilik kembali ke masa menjelang kemerdekaan Indonesia, pada sidang kedua BPUPK tanggal 10 Juli 1945 dibentuk panitia yang memiliki tugas-tugas khusus.
Panitia perancang Undang-undang Dasar (UUD) ini ada anggota perempuan.