"Sambo akhrinya takut Brigadir J cerita ke mana-mana soal perselingkuhannya dan juga takut Brigadir J cerita Sambo sebagai bandar situs judi 303. Maka Sambo suruh Bharada E dan beberapa pasukannya ikat Brigadir J di kursi untuk diinterogasi," ucap pengirim pesan tersebut.
"Saat diikat di kursi, Sambo menyiksa Brigadir J dan sampai pada puncaknya menembak kepalanya Brigadir J. Jadi Disiksa dulu baru ditembak 5 kali," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar di Media Sosial, Anak Buah Sambo Serang Mako Brimbo, Benarkah?
Merasa panik, Ferdy Sambo kemudian diduga menghubungi tim forensik untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah itu Sambo panik dan menghubungi forensik ke rumah untuk membersihkan TKP tapi foerensik disuruh menyamar jadi petugas PCR. Setelah itu Sambo menarik CCTV rumahnya," kata pengirim pesan tersebut, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @babydollin, Kamis, 11 Agustus 2022.
Dugaan perselingkuhan itu juga disampaikan oleh Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Senada dengan Pengacara Bharada E, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Adanya Penyiksaan di Mabes Polri
Hal itu adalah karena dia mendapat informasi bahwa Brigadir J sempat dibawa ke tempat lain sebelum dibawa ke Duren Tiga.
"Ada dugaan yang disebut tadi, yang diduga pelakunya adalah si bapak. Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," ucap Kamaruddin Simanjuntak.