Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga mendiang melaporkan ke Bareskrim Polri perihal dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku punya barang bukti yang mengarah ke dugaan pembunuhan berencana itu.
"Karena itu, kami makin yakin tindak pidana ini terencana oleh orang-orang tertentu dan tidak mungkin satu orang. Karena ada yang berperan pakai pistol ada yang menjerat leher, ada yang pakai senjata tajam," ujarnya, dikutip dari PMJNews.
Hasil resmi autopsi ulang Brigadir j yang dilakukan oleh tim forensik independen memang belum keluar.
Namun, pihak keluarga Brigadir j yang turut dalam proses autopsi ulang membocorkan informasi bahwa Brigadir Joshua bukan tewas dalam baku tembak seperti yang dijelaskan kepolisian selama ini.
Hal utama yang menjadi sorotan sebenarnya adalah luka di bagian wajah Brigadir Joshua terutama hidung yang telah dijahit.
Dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, jika itu merupakan hasil tembakan dari arah belakang yang pelurunya menembus ke bagian wajah sehingga menyebabkan robekan pada bagian hidung.
“Itu bagian peluru yang ditembak dari belakang kepala dengan posisi tegak lurus,” ucap Kamaruddin Simanjuntak.