JNE Blak-Blakan Soal Beras Bansos yang Viral Dikubur Ditanah, Sebut Tidak Ada Pelanggaran

- 1 Agustus 2022, 06:25 WIB
Pembongkaran tanah yang berisi paket sembako yang diduga dipendam JNE
Pembongkaran tanah yang berisi paket sembako yang diduga dipendam JNE /Tangkapan layar youtube miftah's tv /

MEDIA TULUNGAGUNG - Temuan timbunan yang diduga Bantuan Sosial (Bansos) beberapa waktu lalau viral di media sosial.

Temuan tersebut viral usai warga  Sukmajaya, Kota Depok menemukan ratusan paket yang diduga bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terkubur di dalam tanah.

Sukmajaya, Kota Depok menemukan ratusan paket yang diduga bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terkubur di dalam tanah.

Baca Juga: Status Bharada E Belum Jelas, LPSK Tunggu Laporan Psikolog untuk Berikan Perlindungan

Kabar penemuan ini beredar di media sosial dalam bentuk rekaman video.

Salah satunya diunggah oleh akun forumwartawanpolri di instagram pada Sabtu 30 Juli 2022 lalu.

Terkait temuan ini, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah rusak. Menurut dia, hal itu sudah sesuai prosedur penanganan barang rusak.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Tewasnya Brigadir Masih Terus Berlanjut, Terduga Pelaku Bharada E Masih Saksi

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," ungkap Eri dalam keterangannya, Minggu.

Eri menegaskan, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut. Dia turut menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," ucapnya.

Baca Juga: Viral JNE 'Kubur' Beras Bansos Presiden di Depok, Ternyata Ini Alasannya Melakukan Hal Tersebut!

Sebelumnya, perusahaan ekspedisi JNE mengubur dan membuang puluhan karung beras bansos presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Penimbunan itu diketahui warga sekitar yang mendapatkan informasi dari pegawai perusahaan pengiriman tersebut.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE, ada pemendaman sembako, kemudian saya telusuri," ujar warga bernama Rudi Samin selaku ahli waris lahan tersebut.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini