MEDIA TULUNGAGUNG - Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan saat biodata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran diedit oleh sebuah akun tak bertanggung jawab di Wikipedia.
Benar saja, akun anonim tersebut mengedit biodata Fadil Imran dengan menyebutkan bahwa mantan Kapolda Jawa Timur itu menerima suap dalam kasus kematian Brigadir J.
Fadil Imran memberi tanggapannya terkait pengeditan biodata dirinya di situs Wikipedia.
Melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Fadil Imran menyampaikan bahwa pengeditan tersebut tidak mempengaruhi aktivitasnya sebagai Kapolda Metro Jaya.
“Pak Kapolda menyampaikan bahwa beliau tetap fokus kepada tugas utamanya sebagai pimpinan Polda dalam melayani masyarakat untuk menjaga ketertiban Ibu Kota,” ujar Zulpan dikutip dalam keterangan yang diterima, Kamis, 28 Juli 2022.
Dikutip Media Tulungagung dari PMJ News, Kamis, 28 Juli 2022, Zulpan menyebutkan bahwa Kapolda tidak melaporkan pengeditan tersebut walau sudah ada pihak yang melaporkannya.
Baca Juga: Geram dengan Pengacara Keluarga Brigadir J, Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Ingatkan Hal Ini