Kedua sepeda motor itu ditemukan terpisah, sepeda motor berwarna hijau ditemukan di rumah rekan pelaku di daerah Jalan Pamularsih.
Sedangkan untuk motor Honda Beat berwarna hitam ditemukan di daerah Sayung Demak.
Kedua motor diamankan pada hari yang sama yakni Hari Kamis (21/7). Irwan menyebut adanya perubahan warna pada salah satu motor pelaku tidak lain untuk menghilangkan jejak. Sementara Honda Beat tidak berubah sama sekali alias masih sama bentuknya.
Kembali ke Panglima TNI Andika Perkasa jika jajaran TNI akan membuat kasus penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang ini terbuka jelas.
Apa motif pelaku dan siapa saja yang terlibat serta hukuman apa saja yang akan di kenakan pada para pelaku akan maksimal.
"Pemeriksaan bukan hanya saksi, tapi juga dari elektronik dan semuanya mengarah kesana (suami), hanya sekarang suami korban ini lari, ini yang kita sedang cari tetapi kita tidak akan berhenti, kita sudah punya saksi-saksi termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," kata Andika Perkasa. ***(Heru Fajar/Semarangku)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Motif Penembakan Istri TNI di Semarang Terkuak, Panglima Andika Perkasa: Suami Terlibat dan Ada Kaitan Asmara'.