"Sampai saat ini, tim masih bekerja maksimal," jelas Dedi Prasetyo.
Sejauh ini, tim Polri yang dikerahkan khusus untuk mengusut kasus Brigadir J itu telah menemukan bukti rekaman CCTV.
Namun, bukti rekaman CCTV masih akan didalami lebih lanjut terkait isinya. Ia pun mengatakan bahwa nantinya hasil rekaman itu akan disampaikan pula ke publik secara transparan.
"Teknis dan metodenya laboratorium forensik yang paham. Nanti kalau sudah selesai akan disampaikan," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, pihak Kepolisian diketahui juga telah menerima permintaan resmi pihak keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J atau yang memiliki nama asli Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.***(Egista Hidayah/Pikiran Rakyat)
Baca Juga: Daftar 25 Pebulu Tangkis Dunia Terkaya Sepanjang Tahun 2022, Indonesia di Urutan 11, 22, 23
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Update Kasus Polisi Tembak Polisi: Polri Periksa 11 Keluarga Brigadir J, Termasuk sang Orangtua'.