Jokowi Kunjungi Ukraina dengan Pengamanan Ketat, Fadli Zon: Berlebihan!

- 26 Juni 2022, 19:16 WIB
Postingan Fadli Zon jadi sorotan warganet karena dianggap sindir pengawalan ketat Jokowi ke Ukraina/
Postingan Fadli Zon jadi sorotan warganet karena dianggap sindir pengawalan ketat Jokowi ke Ukraina/ /instagram/ @fadlizon/

Media Tulungagung - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diketahui sedang bertolak ke Ukraina dengan membawa misi perdamaian.

Seperti diketahui sebelumnya, konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini belum usai hingga menelan banyak korban dan biaya.

Melihat pergerakan presiden Jokowi ke Ukraina, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon menganggap bahwa kegiatan kepala pemerintahan Indonesia itu terlalu berlebihan.

Baca Juga: Anggota Parlemen Malaysia Sesalkan Putusan Mahkamah Agung yang Bebaskan Pembunuh TKI Adelina Lisao

Fadli Zon mengklaim bahwa kondisi Ukraina saat ini sudah jauh lebih kondusif dan aman.

 

"Jalur dari Warsawa, Polandia ke Kiev, Ukraina baik naik mobil atau kereta aman. Tak ada perang di sana," tulis Fadli Zon seperti dilansri Tim Media Tulungagung dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 26 Juni 2022.

Fadli Zon juga mengatakan bahwa kehidupan di Kiev berangsur-angsur mulai membaik yang dibuktikan dengan beberapa tokoh mengunjungi ibu kota Ukraina tersebut tanpa pengawalan ketat yang berlebih.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha Sebentar Lagi, Ini Amalan-amalan Baik yang Bisa Kamu Lakukan Selama Bulan Dzulhijjah

"Sekolah dan kehidupan sehari2 perlahan sdh kembali pulih. Semua tokoh yang bolak balik ke Kiev tak pakai pengawalan berlebihan. Tak ada yang pakai anti peluru dll," ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan bahwa pasukannya sudah menyiapkan pelindung kepala dan rompi antipeluru.

Selain itu, mereka juga serta akan membawa senjata laras panjang, untuk melindungi Presiden Jokowi selama kunjungan di wilayah perang Kiev, Ukraina.

Baca Juga: Cara Membuat Tongseng Kambing, Resep yang Cocok untuk Sajian Saat Hari Raya Idul Adha 2022

"Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," kata Tri Budi.

Mengenai jumlah senjata laras panjang yang dibawa disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden Jokowi ke lokasi.

Sebanyak 10 personel tim penyelamatan, 19 personel grup utama, dan 10 personel tim pendahulu sudah direncanakan berangkat ke Kiev lebih awal pada Kamis, 23 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Membuat Semur Daging Sapi, Resep yang Cocok untuk Sajian Saat Hari Raya Idul Adha 2022

Menurut Tri Budi, pihak Ukraina mengatakan bahwa negaranya tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.

"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan. Selanjutnya nanti tim pendahulu akan ke sana, lebih melekat lagi," jelasnya.

Adapun Presiden Jokowi diagendakan menumpang kereta api di Kiev. Tri menyampaikan selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.***(Hilmy Farhan/Pikiran Rakyat)

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Fadli Zon Sindir Perlindungan Jokowi Saat Berkunjung ke Ukraina, Disebut Berlebihan'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini