Dalam surat edaran tersebut pihak rumah sakit dan dinas kesehatan diminta agar melakukan survei terkait dengan hepatitis akut ini.
Budi berkoordinasi denan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengenai situasi hepatitis akut.
Baca Juga: Ramalan Denny Darko Ungkap Masa Depan Hepatitis Misterius di Indonesia, Sebut Menelan Banyak Korban
Disimpulkan belum dapat dipastikan virus apa yang akurat 100 persen menyebabkan hepatitis pada anak dibawah usia 16 tahun.
Budi menyampaikan virus yang diduga berkaitan dengan hepatitis akut adalah adenovirus strain 41.
Budi juga menjelaskan penularan hepatitis akut dapat terjadi via asupan makan melalui mulut sehingga penting untuk rutin melakukan cuci tangan.
“Cirinya kalau buang air besar dan mulai ada demam cek SGOP dan SGOT (gangguan fungsi hati). Kalau di atas 100, lebih baik di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena normalnya di level 30 an,” ujar Budi.***