BMKG Peringatkan Bencana Hidrometeorologi, Ungkap Gelombang dari 1 Hingga 5 Meter

- 19 Januari 2022, 05:57 WIB
BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia akan meningkat cukup signifikan akibat perubahan iklim.
BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia akan meningkat cukup signifikan akibat perubahan iklim. /ilustrasi pixabay

MEDIA TULUNGAGUNG - adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar sejumlah warga untuk waspada dan berhati-hati.

Hal ini lantaran menurut prediksi BMKG, beberapa hari kedepan akan terjadi bencana hidrometeorologi .

Lebih lanjut BKMG mengingatkan masyarakat khususnya penggunaan layanan transportasi darat, laut dan udara terutama dalam wilayah IV yakni Makassar.

Baca Juga: Viral Nur Afifah Umur 24 Tahun Ditangkap KPK, Ini Sosok Nur Afifah Balgis dan Akun Instagramnya

Kepala Bagian Tata Usaha BMKG Wilayah IV Makassar Kamal melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan beberapa dampak dari bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi selama tiga hari ke depan.

"Dampaknya itu, potensi terjadinya banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal
penerbangan/pelayaran dan meluapnya area tambak budidaya," ujarnya.

Kamal mengatakan masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan hendaknya memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Profil Biodata Nur Afifah Balgis yang Viral Umur 24 Tahun Ditangkap KPK Lengkap Akun Instagram

Selain itu masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Gelombang dengan ketinggian moderate sea antara 1,25 hingga 5 meter akan terjadi di perairan Spermonde Pangkep, perairan Spermonde Makassar bagian barat, Spermonde Makassar, perairan Sabalana, Teluk Bone bagian utara, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate dan Kalaotoa bagian utara, serta perairan Pulau Bonerate Kalaotoa bagian selatan.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini