Dikutip Mediatulungagung dari artikel Bekasi Pikiranrakyat.com berjudul "Bukan 12, Oknum Guru Bejat di Bandung Ternyata Cabuli 21 Santriwati", menurut Diah, seluruh korban yang hamil saat ini sudah melahirkan.
Dengan korban terakhir berusia 14 tahun sudah melahirkan pada November 2021,
"Dari 11 korban, 8 anak dilahirkan semua dari kita (Garut)," kata Diah.
Baca Juga: Ramalan Tahun 2022 Asia Dilanda Tsunami Hingga Bencana Alam, Baba Vanga Ungkap Akhir Dunia
"Jadi 8, ada satu orang korban sampai ada dua anak. Tapi dari semua sekarang selama 6 bulan semua sudah lahir," sambungnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Jumat, 10 Desember 2021.
Lebih lanjut, Diah memaparkan bahawa pihaknya sempat menawarkan bantuan dari P2TP2A Garut apabila korban tidak sanggup merawat bayi-bayi tersebut.
Bantuan tersebut, selain dilatarbelakangi dengan kondisi trauma, juga melihat kondisi ekonomi para korban.
Pasalnya, sebagian besar korban berasal dari keluarga yang bekerja sebagai buruh harian lepas, pembuat jok, penjual kitab, hingga petani.***(Muhamad Bagja/Bekasi.Pikiranrkayat.com)