Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Prostitusi sesama jenis dengan modus layanan terapi pijat plus plus di Solo berhasil dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani di Semarang, pada Senin, 27 September 2021 menuturkan berhasil mengamankan seorang mucikari berinisal D (47) yang merupakan warga Karanganyar.
Selain itu, kepolisian juga mengamankan enam orang terapis di praktek prostitusi sesama jenis tersebut.
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi TKI, Malaysia Resmi Batasi Jumlah Pekerja Asing
"Pelaku menggunakan sebuah indekos di daerah Banjarsari, Kota Solo, untuk menjalankan praktik prostitusi sesama jenis ini," katanya seperti dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari Antara.
Menurut penuturan pelaku, layanan pijat plus plusnya menerima pelanggan hingga 19 kamar.
Tidak tanggung-tanggung, prostitusi sesama jenis yang mereka jalankan sudah berjalan selama lima tahun dan pelaku memungut sejumlah bagian dari tarif yang dikenakan.
Tarif yang dikenakan para terapis beragam antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu, dimana pelaku selaku mucikari mendapatkan bagian Rp100 ribu hingga Rp160 ribu per terapis.
Baca Juga: Trending! Presiden Prancis, Emmanuel Macron Dilempar Telur, dan Pernah Ditampar Rakyatnya Sendiri
Parahnya, para pelaku juga menawarkan prostitusi sesama jenis berkedok pijat plus plus ini di media sosial.
